HOLOPIS.COM, JAKARTA – Akademisi dari President University, Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir menilai, bahwa efek samping khususnya dalam lingkup sosial politik dari kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi akan terasa di masyarakat.

“Akibat kenaikan BBM ini, dampaknya terasa berat oleh masyarakat,” kata Gus Nadir, Senin (5/9).

Oleh karena itu, ia pun mewanti-wanti para pejabat publik untuk tidak memposting kegiatan jalan-jalan ke luar negeri di sosial media mereka.

“Mohon pejabat negara, (baik) pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan DPR/DPRD, dan lain-lain, serta politisi dan keluarganya menahan diri posting narsis perjalanan ke LN (luar negeri),” ujarnya.

Perjalanan itu tidak hanya sekedar jalan-jalan biasa, bahkan umroh pun sebaiknya tak diposting. Hal ini untuk menjaga perasaan rakyat Indonesia yang merasa terdampak sekali terhadap kebijakan dari Presiden Jokowi itu.

“Termasuk umrah, makan mewah, belanja dan lain-lain. Jaga perasaan sesama yuk,” pungkasnya.