HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Forum Pemuda Mahasiswa Indonesia (FPMI), Utoyo Usman Pelu mendukung kebijakan pemerintahan pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf yang memilih kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Menurutnya, kebijakan tersebut diambil sebagai upaya besar pemerintah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi.

“Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM merupakan ikhtiar pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan keuangan yang ada,” kata Utoyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/9).

Ia pun mengajak masyarakat untuk melihat sisi lain yakni berbagai langkah lanjutan yang menjadi upaya pemerintah mengambil opsi menaikkan harga BBM bersubsidi. Sehingga publik tidak hanya terpaku pada kenaikan harga semata.

“Masyarakat jangan hanya terpaku pada langkah langkah pemerintah tentang kenaikan harga BBM, tetapi pada apa yang berada di baliknya,” ujarnya.

Faktor lain yang perlu dilihat oleh publik menuruy Utoyo, adalah dengan keberadaan safety nett pemenuhan kebutuhan pangan rakyat. Seperti halnya, terdapat dana bantuan sosial yang dialokasikan yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang telah disalurkan di Jayapura pada 30 Agustus 2022.

Selanjutnya Bantuan untuk pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 jt setiap bulan. Terakhir, adanya Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil untuk subsidi transportasi daerah, ojek dan nelayan, hingga perlindungan-perlindungan sosial serupa.

“Di balik kenaikan harga BBM, ada langkah pemerintah untuk berusaha menghidupkan masyarakat Indonesia, maka sudah menjadi alasan rasional bahwa langkah pemerintah menaikkan harga BBM hari ini harus diapresiasi dan didukung dengan baik,” pungkasnya.