HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan Bareskrim untuk pengamanan Bharada E di proses rekonstruksi.

Wakil Ketua LPSK Susilaningtias menegaskan, pola pengamanan khusus yang disiapkan mereka juga masih akan dimatangkan hingga pelaksanaan pengamanan bisa berjalan optimal.

“Yang pasti kami siapkan pengamanannya, tapi kami ini masih berkoordinasi dengan bareskrim berkaitan dengan ini,” kata Susi saat dihubungi Holopis, Senin (29/8).

Susi kemudian juga belum bisa memastikan apakah Bharada E akan dihadirkan secara virtual atau datang langsung saat proses rekonstruksi untuk berhadapan langsung dengan atasannya Ferdy Sambo.

“Belum bisa saya pastikan ya. Tapi yang pasti kami sudah siapkan untuk pengamanannya,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya bahwa Bareskrim Polri akan menggelar proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yoshua di komplek perumahan Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dalam proses rekonstruksi, penyidik akan menghadirkan ke-lima orang tersangka yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Brigadir Ricky serta Kuat Ma’ruf.