HOLOPIS.COM, SURABAYA – Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Timur terus melakukan penegakan kedisiplinan terhadap seluruh anggotanya. Alhasil, sebanyak 8 (delapan) oknum anggota polisi hasil yang melakukan tes urine dinyatakan positif narkoba.

Rincian 8 oknum anggota yang positif narkoba yakni 3 anggota dari Polsek Sukodono, Sidoarjo dan 5 lainnya anggota Polsek Sukomanunggal.

Kabar ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto. Ia mengatakan bahwa ketiga oknum anggota dari Polsek Sukodono yakni AKP KT, Aiptu YH dan Aiptu B dari hasil pemeriksaan Bid Propam Polda Jatim masuk dalam kategori pelanggaran kode etik berat.

“Dari hasil gelar tersebut dinyatakan bahwa tiga orang tersebut, satu AKP dan 2 Aiptu dinyatakan pelanggaran kode etik berat,” kata Dirmanto pada Minggu (28/8).

Kemudian, Dirmanto mengatakan bahwa sesuai dengan mekanisme Perpol Nomor 7 Tahun 2022 akan dilakukan pemeriksaan pendahuluan untuk menuju mekanisme sidang kode etik.

“Itu perkembangan yang untuk (Polsek) Sukodono,” ungkapnya.

Sementara hasil tes kit narkoba yang dilakukan oleh Bid Propam Polda Jawa Timur, sebanyak 5 anggota hasil urinenya positif mengunakan sabu. Kelima anggota yakni Aipda TA, Aiptu EW, Bripka FR, Bripka CD dan Bripka HC.

Berawal dari Bidpropam Polda Jatim yang melakukan tes kit narkoba mendadak di Polsek Sukomanunggal pada Rabu (24/8) lalu, kepada 30 orang. Awalnya ditemukan 3 orang anggota positif narkoba dan 5 anggota hasilnya samar-samar. Selanjutnya hasil tes urine samar-samar itu dibawa ke laboratorium forensik.

“Kemudian di (Polsek) Sukkmanunggal kemarin ada 5 orang yang samar-samar dalam pemeriksaan tes kit narkoba. Kemudian tadi hasil lab forensik Polda Jawa Timur menyatakan bahwa dari kelima yang kita uji laboratorium forensik ada dua orang dinyatakan menggunakan sabu-sabu,” tandasnya.

“Lima orang itu masih ditempatkan di tempat khusus Polda Jawa Timur. Sekali lagi ini komitmen Bapak Kapolda Jawa Timur untuk memerintahkan bapak Kabid Propam melakukan penegakan disiplin di seluruh jajaran wilayah Polda Jawa Timur,” tandasnya.