HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengakui bahwa harga telur ayam saat ini memang tengah melonjak.
Meski demikian, Jerry meyakini pihaknya mampu menekan lonjakan harga dengan berbagai strategi yang telah disiapkan. Salah satunya dengan melakukan pengecekan harga dan pasokan di pasar-pasar secara masif.
“Itu menjadi salah satu solusi, mudah-mudahan ini bisa kita tekan dan antisipasi dan solusi supaya harga telur turun,” ungkap Jerry (27/8).
Selain itu, Jerry mengatakan, bahwa pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk menggali masukan-masukan yang ada, terutama kepada asosiasi peternak.
Politisi Partai Golkar itu memastikan, masalah kenaikan harga telur ayam ini akan menjadi fokus Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Tentu kami mengecek, memastikan distribusinya, demand-nya, permintaan memang tengah tinggi. Intinya insyaallah harga bisa turun dan bisa normal. Kita coba terus untuk menelaah mencari solusinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jerry kemudian mengungkap penyebab dari kenaikan harga telur ayam tersebut, salah satunya berkaitan dengan permintaan yang tinggi.
Selain itu, dia juga melihat adanya masalah di sisi pasokan yang kemungkinan disebabkan oleh distribusi serta mekanisme pasar yang ada. Namun ia memastikan stok telur ayam saat ini dalam kondisi aman.
“Stok aman persediaan aman, pak Menteri dan saya juga jajaran Kemendag terus memastikan stok aman dan ketersediaan aman di pasar. Kami ke pasar setiap hari, kami mengecek dan mengevaluasi, memastikan juga distribusinya,” lanjutnya.
“Kita terus coba berusaha keras kalau harga-harga yang lain saja bisa turun, tapi mungkin ini (telur) butuh waktu,” tutupnya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga telur berada di urutan keempat komoditas penyumbang garis kemiskinan terbesar, yakni sebesar 4,12 persen. Posisi telur di bawah komoditas daging ayam ras yang menyumbang angka 4,63 persen, rokok kretek filter 12,21 persen, dan beras 19,38 persen.
Sementara berdasarkan data Informasi Pangan, harga rata-rata telur hari Sabtu 27 Agustus 2022 berada di level Rp 30.9890 per kilogram. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pun mencatat komoditas telur mengalami kenaikan harga menjadi Rp 31.300 per kilogram. Kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak tiga pekan lalu, dari yang semula harganya hanya sekitar Rp20.000 per kilogram.