HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim khusus Polri sampai saat ini belum berhasil menemukan rekaman percakapan Brigadir Yoshua mengenai ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan,dari pemeriksaan dua telepon genggam milik anak buah Irjen Ferdy Sambo tersebut, belum ditemukan bukti rekaman tersebut.

“Karena dari hasil Labfor HP tersebut tidak ditemukan record komunikasi,” kata Dedi, Selasa (23/8).

Dedi pun menyatakan, pihaknya masih kembali melakukan pemeriksaan untuk mencari dimana keberadaan barang bukti yang diklaim penting tersebut.

“Ya, betul (ponsel yang asli masih dicari) oleh tim sidik,” tukasnya.

Komnas HAM sendiri sebelumnya mendesak pihak kepolisian untuk segera menemukan Handphone (HP) milik Brigadir Polisi Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

“Belum (ditemukan HP Brigadir J), iya jadi itu yang kemudian kami sampaikan kemarin supaya kemudian kepolisian harus bekerja keras lagi untuk menemukan barang bukti,” kata Beka.

Menurutnya, HP milik Brigadir J tersebut merupakan salah satu bukti vital di kasus dugaan pembunuhan berencana tersebut.

Dia menilai, dengan ditemukannya HP Brigadir J, kasus tersebut akan semakin jelas.

“Apalagi kemudian HP Brigadir J salah satu bukti vital yang itu bisa menerangkan alur komunikasi, dan substansi komunikasi antara J dengan Vera dan kawan-kawan lain,” terangnya.