HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang pria di Inggris terinfeksi cacar monyet atau monkeypox hingga membuat hidungnya menghitam dan mulai membusuk.

Melansir dari New York Post, pria yang tak disebutkan namanya itu awalnya pergi ke dokter untuk memeriksakan bintik merah kecil yang muncul di hidungnya. Karena hanya dianggap sebagai luka akibat sengatan matahari saja, pria itu kemudian diperbolehkan untuk pulang.

Namun, beberapa hari setelah kepulangannya dari dokter, bintik merah kecil itu mulai menghitam. Sejumlah luka berisi nanah pun mulai bermunculan di seluruh tubuhnya, terutama di area penis dan mulutnya.

Pasien itu lalu menjalani tes, dan hasilnya mengungkapkan bahwa pria tersebut tak hanya positif terinfeksi cacar monyet, tetapi juga mengidap penyakit menular seksual yakni sifilis dan HIV.

Berdasarkan hasil tes tersebut, Sifilis yang diidapnya ternyata sudah lama dan tidak pernah terdeteksi sebelumnya. Sedangkan infeksi HIV yang dialaminya telah berkembang menjadi AIDS.

“Kasus pria itu sangat parah karena HIV membuatnya mengalami gangguan kekebalan dan rentan terhadap nekrosis atau kematian jaringan tubuh,” tulis penulis yang dikutip dari New York Post, Jumat (19/8).

Seperti dilaporkan, obat yang diberikan dokter untuk infeksi cacar monyet hanya mampu mampu mengurangi pembengkakan di hidungnya dan mengeringkan luka di sebagian tubuhnya.

Untuk diketahui, cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit langka yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia.

Penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan flu, termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, kedinginan, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala itu dapat berkembang menjadi ruam yang menyakitkan, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) beberapa waktu lalu telah mendeklarasikan penyakit cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.