HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menduga ada persoalan di dalam diri Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Joshua Mamoto.
Bahkan Haris mendorong agar ada pemeriksaan lebih lanjut terhadap mantan penyidik di Densus 88 itu, termasuk pemeriksaan terhadap rekeningnya.
“Benny Mamoto harus diperiksa rekening dan HP-nya oleh Timsus Polri terkait dugaan keterlibatan dalam skenario tembak menembak,” kata Haris, Minggu (14/8).
Ia mengaku sangat menaruh curiga yang kuat jika Benny Mamoto ikut dalam permainan dan skenario yang dibangun pihak Ferdy Sambo usia menghabisi nyawa Brigadir J, yang notabane adalah ajudannya sendiri.
“Karena dugaan di masyarakat bahwa pak Benny Mamoto terlibat dalam skenario tembak menembak,” ujarnya.
Ia khawatir, independensi Kompolnas bisa rusak di mata publik jika Benny Mamoto tak juga diperiksa dan dikuliti dugaan keterlibatannya. Terlebih kata Haris, sejak awal ia terkesan menjadi endorsement terhadap skenario pelecehan seksual brigadir J ke Putri Candarawathi alias Putri Sambo.
“Bapak harusnya mengecek kembali apakah pernyataan Kombes Budhi Herdi Susianto itu adalah kebenaran atau kebohongan. Jangan asal bicara copy paste. Pak Benny Mamoto kan sudah tau bahwa ada kejanggalan dalam kasus tersebut, masa kematian seorang polisi baru diumumkan setelah 3 hari,” ketusnya.