Senin, 23 Desember 2024

Ekonomi RI Kebal Tekanan Global, Ini Buktinya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan kondisi ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 tumbuh sebesar 5,44 Persen secara tahunan atau year on year (yoy). Secara kumulatif, ekonomi Indonesia pada semester II-2022 tercatat tumbuh 5,23 persen.

Berdasarkan data tersebut, Kepala BPS Margo Yuwono menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 masih relatif kebal dari takanan global yang terjadi saat ini, seperti perang antara Rusia dan Ukraina yang menghambat ekspor di sejumlah negara.

Hal itu dibuktikan dengan hasil surplus neraca perdagangan pada kuartal II 2022. Tercatat, surplus yang terjadi pada kuartal II-2022 sebesar USD15,50 miliar itu justru meningkat dratis, yakni 148,01 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara jika dibanding dengan kuartal I-2022 naik sebesar 67,85 persen.

“Jadi tekanan global memberikan dampak positif terhadap kinerja ekspor dan neraca perdagangan,” ujar Margo dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/8).

Margo melanjutkan relasi ekonomi dengan negara mitra dagang pun tetap tumbuh di tengah tekanan global saat ini. Ia menyebut Indonesia menikmati windfall, di mana share ekspor dengan China masih tetap tumbuh sebesar 21,5 persen, meskipun ada pelambatan sebesar 0,4 persen.

“Kalau dengan Amerika Serikat share ekspornya 8,9 persen. Secara year on year juga melambat dibanding kuartal I 2022. Tapi dapat disimpulkan, ekonomi dengan mitra dagang tetap tumbuh meskipun ada perlambatan,” imbuhnya.

Kemudian untuk tekanan inflasi yang melonjak di berbagai negara di dunia nampaknya tak membawa pengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia. Margo menuturkan, inflasi dalam negeri per Juli sudah hampir menyentuk angka 5 persen, yakni 4,94 persen masih terbilang rendah jika dibanding dengan negara maju sekalipun.

“Kondisi ekonomi global saat ini dihadapkan sejumlah tantangan. Tekanan inflasi di beberapa negara cukup tinggi. Uni Eropa 9,6 persen, Amerika 9,1 persen, Inggris 8,2 persen,” tutur pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral