HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendaftar bersama sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada tanggal 8 Agustus atau 10 Muharram.
“Kami tentu berharap ridho dan berkah dari Allah SWT sehingga memilih tanggal dan hari baik dalam mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Dengan demikian dalam Pemilu 2024, harapan kami Gerindra dan PKB mampu mendapatkan mandat penuh dari rakyat,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda, (4/8).
Menurut Huda, langkah ini dilakukan sebagai bentuk upaya kedua partai untuk mempererat hubungan koalisi Pemilu 2024. Selain itu, ia berharap bahwa komunikasi yang terjalin erat saat ini akan berdampak baik untuk Indonesia.
“Tentu dalam kerja sama politik bertujuan untuk memperkuat posisi kedua belah pihak, tapi lebih dari itu kami berharap kerjasama Gerindra dan PKB memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, anggota DPR itu menambahkan bahwa alasan memilih 10 Muharram terinspirasi dari banyaknya peristiwa besar agama Islam yang terjadi pada tanggal tersebut, seperti selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa pembakaran Raja Namrud, hingga bebasnya Nabi Yusuf dari penjara karena fitnah.
“Momentum-momentum tersebut bisa dimaknai sebagai titik balik kemenangan perjuangan para tokoh-tokoh besar dunia. Sehingga kami berharap hal ini menjadi inspirasi bagi perjuangan kerja sama Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu 2024,” jelasnya.
“Pemilihan waktu baik ini menjadi penanda bahwa perjuangan kita di ranah politik ini tidak hanya didasari semangat mengejar kekuasaan semata tetapi juga terinspirasi dari nilai-nilai luhur agama yang menjadi inspirasi dan suluh perjuangan untuk sesama,” sambungnya.
Kemudian, sebelum PKB berangkat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), akan dilakukan doa bersama anak yatim untuk memberikan pengayoman dan penghargaan.
“Maka kami berencana sebelum berangkat ke KPU, PKB akan menggelar doa bersama dan santunan kepada para yatim. Dengan demikian keberkahan akan terus mengiringi langkah PKB ke depan,” pungkasnya.
