HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat Indonesia baru saja kehilangan komedian legendaris Eddy Gombloh pafa hari Kamis (4/8) lalu. Ternyata sebelum wafat, Eddy Gombloh sempat memberikan wasiat kepada sang istri, Martina Lubalu.
Sang istri menjelaskan, mendiang Eddy ingin dimakamkan di ibukota Jakarta.
“Dia (Eddy) minta dimakamkan di Jakarta,” kata Martina.
Demi menuruti permintaan terakhir sang suami, jenazah Eddy yang sebelumnya disemayamkan di Yogyakarta kemudian dibawa ke Jakarta. Jenazah Eddy dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat secara Kristen.
Eddy meninggal dunia karena penyakit jantung. Menurut penjelasan Martina, ternyata penyakit itu sudah lama diderita Eddy. Kondisi kesehatannya pun semakin buruk saat terinfeksi Covid-19.
“Awalnya sakit jantung, terus menyebar ke paru-paru dan hati,” ujar Martina.
Eddy Gombloh adalah pelawak ikonik Indonesia di tahun 80-an. Sepanjang karirnya, Eddy telah membintangi puluhan judul film.
Eddy Gombloh juga pernah membintangi film bersama Benyamin Sueb di Biang Kerok, Benyamin Brengsek, dan Benyamin Tukang Ngibul.