HOLOPIS.COM, SEMARANG – Kopda Muslimin diduga menyiapkan dana yang sangat besar hanya demi membiayai para pembunuh bayaran menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudsuy mengatakan, ternyata tidak hanya hadiah uang yang dijanjikan Kopda Muslimin, namun ada bonus lain jika tugas mereka membunuh RW berhasil.
“Selain Rp 120 juta itu, kalau penembakan itu berhasil (korban meninggal) maka akan diberi bonus. Jadi Rp 200 juta tapi baru dikasih Rp 120 juta plus mobil Yaris. Ya totalnya sekitar Rp 400 juta,” kata Iqbal, Selasa (26/7).
Iqbal pun menerangkan, langkah yang saat ini masih dilakukan penyidik kepolisian dan TNI adalah melakukan pengejaran terhadap Kopda M serta menyelidik asal usul senjata yang digunakan.
“Ya pasti akan dilakukan penelusuran soal asal senjata itu,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi menangkap lima pelaku penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka mendapat bayaran senilai Rp120 juta dari Kopda M, yang merupakan suami korban.
Kelima tersangka itu masing-masing berinisial S alias Babi dan PAN sebagai eksekutor. Kemudian S dan AS sebagai tim pengawas, dan DS sebagai penyedia senjata api yang digunakan untuk penembakan.