HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid memberikan dukungan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang bersikap tegas terkait dengan kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“Terima kasih Kapolri sudah non aktifkan pihak-pihak terkait,” kata Habib Syakur, Sabtu (23/7).

Ia pun meminta agar Polri bisa menjalankan tugas penegakan hukum dengan seadil-adilnya, tidak memihak kepada yang salah, sekalipun itu kepada jenderal.

“Yang salah tetap salah, walaupun jenderal maka pecat secara tidak hormat dan dihukum berat,” tegasnya.

Menurutnya, apa yang terjadi terhadap Brigadir J adalah insiden yang sangat mencoreng nama baik Polri.

“Kejadian itu memalukan sekali, sangat menodai semangat Tribrata,” ujarnya.

Ia mengajak semua pihak tidak cepat mengambil spekulasi terhadap kasus ini. Namun seluruh masyarakat Indonesia harus mengawal agar proses penyelidikan hingga penyidikannya bisa dijalankan dengan lancar dan transparan, serta memenuhi unsur keadilan.

“Kita gak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi berita yang berkembang ada banyak kesalahan yang terjadi dalam kasus tewasnya Brigadir J itu. Saya yakin semua keluarga besar Polri wajib introspeksi dan sadar, karena tujuan mereka untuk mengabdi dan cari ridho Tuhan,” tuturnya.

Kemudian, ia juga yakin Kapolri Listyo mampu menuntaskan kasus ini dengan akuntabel, transparan dan adil. Terlebih, saat ini semua mata tertuju fokus pada kasus yang memilukan itu.

“Penyidikan Polri kita harap akan terang benderang, bersikap jujur dan bijaksana agar hasilnya bisa diterima masyarakat sebagai hasil yang obyektif,” pungkasnya.

Perlu diketahui, bahwa kasus tewasnya Brigadir J ini masih terus dilakukan pendalaman oleh para tim penyidik yang dibantu oleh tim investigasi khusus di bawah komando Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Setidaknya, Kapolri Listyo sudah mengambil kebijakan untuk menonaktifkan sementara tiga perwira tingginya, yakni Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam, Brigjen Pol Hendra Kurniawan sebagai Karo Panimal Div Propam dan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.