Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Pegiat Pariwisata Yakin IKN Bisa Sedot Daya Tarik Pelancong

HOLOPIS.COM, KUTAI KARTANEGARA – Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Innal Hamda Rahman mengatakan, bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah sebuah magnet bagi masyarakat luar Kalimantan Timur (Kaltim) untuk datang ke tanah borneo.

“Pembangunan IKN di wilayah Kaltim saat ini menarik minat orang luar sejak satu tahun terakhir ini untuk berkunjung ke Kaltim,” kata Rahman saat ditemui di Tenggarong, Kabupaten Kukar, Sabtu (23/7).

Karena dasar itu, ia pun mengatakan bahwa saat ini HPI terus melakukan pembenahan dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan unggul. Sebab, ia yakin, IKN Nusantara ini adalah sebuah peluang besar untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kalimantan Timur.

“Kami sangat yakin kehadiran IKN akan berdampak positif bagi kunjungan banyak wisatawan luar ke obyek wisata di Kukar,” ujarnya.

Rahman mengatakan, bahwa pembangunanan IKN menyebabkan orang luar Kaltim menjadi lebih tahu tentang Kabupaten Kukar, khususnya obyek wisata Kraton Kukar, Musium Kukar, Situs Kerajaan Mulawarman, Kampung Budaya Dayak Putak dan Longanai, Habitat Pesut di Hulu Sungai Mahakam, dan Konservasi Orang Utan / Borneo Orangutan Survival (BOS).

“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kukar, otomatis memberi dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan para pemandu wisata atau pramuwisata,” terangnya.

Di samping itu, Rahman mengatakan bahwa profesi pramuwisata atau pemanduwisata (tour guide) merupakan pekerjaan khusus, sehingga profesi pemandu wisata saat ini masih kurang diminati.

Jauh berbeda apabila dibandingkan dengan profesi pemandu wisata di Pulau Dewata Bali atau di Yogyakarta. Akan tetapi, ia yakin situasi ini akan segera berubah seiring kepindahan IKN di wilayah Kaltim. Bahkan kata Rahman, IKN bisa juga meningkatkan data minat orang untuk bekerja sebagai pemandu wisata.

“Ini soal waktu saja, dan lebih khusus kepedulian Pemda Kukar dalam mendukung revitalisasi obyek wisata yang kurang,” tandasnya.

Dipaparkan Rahman juga, bahwa saat ini jumlah personel pemandu wisata di Kabupaten Kukar yang terinventarisir sekitar 21 orang. Sebanyak 11 orang belum bersertifikat, dan sebanyak 8 orang sudah meraih Sertifikat Madya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Asal Muasal Mitos ‘Ada yang Rindu Jika Bulu Mata Rontok’

Mitos tentang bulu mata yang rontok dan kepercayaan bahwa ada yang merindukan kita sudah ada sejak lama didengar, bahkan dipercayai di berbagai budaya.

Catat! Mulai Besok Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Naik Jadi Segini…

Tarif tol dalam kota Jakarta akan dilakuka penyesuaian alias naik, yang berlaku mulai tanggal 22 September 2024 pukul 00.00 WIB. Besaran kenaikan tarif, berkisar Rp 500 hingga Rp 1500.

Tips Selamatkan Diri dari Banjir Bandang

Banjir bandang adalah salah satu bencana alam yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan memiliki dampak yang sangat merusak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru