HOLOPIS.COM, JAKARTA – Parlemen Sri Lanka melakukan pertemuan hari ini (16/5) untuk memulai proses pemilihan presiden baru. Disaat bersamaan, bantuan bahan bakar baru saja tiba untuk negara yang sedang dilanda krisis tersebut.
“Pembayaran telah dilaksanakan untuk selutuh ketiga (bahan bakar),” demikian disampaikan oleh Menteri Energi Sri Lanka Kanchana Wijesekera, dilansir dari Reuters.
Sri Lanka telah menerima bahan bakar pertama yang sampai setelah 3 minggu dikirimkan. Pengiriman diesel kedua juga diperkirakan tiba pada hari Sabtu, dan bensin di hari Selasa depan.
Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah mengirimkan surat pengunduran dirinya pada hari Jum’at melalui surel saat ia berada di Singapura dalam rangka melarikan diri dari pengunjuk rasa.
Sementara itu, para penegak hukum akan memilih presiden baru dalam kurun waktu satu minggu. Perdana Menteri Ranil Wickremensinghe akan menggantikan posisi sebagai presiden untuk sementara.
Calon presiden dari pihak oposisi partai adalah Sajith Premadasa, sedangkan calon lainnya merupakan anggota parlemen senior partai berkuasa, Dullas Alahapperuma.
Seperti diketahui, ribuan orang turun ke jalanan Sri Lanka karena krisis ekonomi selama berbulan-bulan sebelumnya. Masyarakat menyalahkan keluarga Rajapaksa yang menyebabkan inflasi, korupsi, dan kekurangan pasokan kebutuhan pokok.
Antrian bahan bakar selama berhari-hari pun menjadi hal biasa di negara kepulauan berpenduduk 22 juta jiwa itu, sementara cadangan devisa telah menyusut mendekati nol dan inflasi utama mencapai 54,6 persen pada bulan lalu.