Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Brigadir J Diduga Lakukan Pelecehan, Psikolog Forensik Sebut Ada Kejanggalan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peristiwa adu tembak dua anggota Polri, Brigadir Yosua dengan rekannya berinisial Bharada E berujung pada tewasnya Brigadir Yosua atau Brigadir J. Insiden tersebut terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) sore.

Dalam keterangan pihak kepolisian mengatakan bahwa Brigadir Yosua melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam.

Menanggapi hal itu, pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai ada kejanggalan terhadap tuduhan pelecehan seksual Brigadir Yosua terhadap istri Kadiv Propam Polri.

Menurut Reza, kejahatan seksual lazimnya dilakukan di tempat yang berada di dalam kekuasaan pelaku. Sehingga aneh jika hal itu ia lakukan di rumah Kadiv Propam.

“Kejahatan seksual lazimnya dilakukan di tempat yang sangat privat dan sepenuhnya berada di dalam kekuasaan pelaku. Artinya disitu tidak ada saksi, di situ hanya ada pelaku dan korban atau targetnya,” ujar Reza, Selasa (12/7).

Ia menambahkan, pelaku kejahatan seksual perlu menguasai tempat agar tidak ada bukti. Tidak lazim jika dilakukan di rumah target dengan banyak yang berpotensi menjadi saksi.

“Sungguh aneh, sungguh-sungguh tidak lazim, ketika ada orang yang melakukan kejahatan seksual, pelecehan seksual, tetapi justru di tempat yang tidak dia kuasai.” jelas Reza.

“(Brigadir Yosua) justru di tempat yang tersedia sejumlah saksi di situ tersedia ruang atau jalan bagi korban atau target untuk melarikan diri. Di situ pula akan tercecer sekian banyak barang bukti,” lanjutnya.

Berdasarkan pengamatan tersebut, menurut Reza, banyak kejanggalan dan hal tak lazim, sehingga sangat perlu dilakukan investigasi ketat dari pihak kepolisian.

“Sungguh-sungguh penting pihak kepolisian menginvestigasi kasus ini terkait dengan benar-tidaknya kasus pelecehan seksual atau kejahatan seksual yang pernah dilakukan oleh pelaku,” pungkasnya.

Brigadir Yosua sendiri merupakan anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas untuk istri Kadiv Propam. Sementara, rekannya Bharada E merupakan anggota Brimob yang ditugaskan sebagai pengawal atau ajudan dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kapolri Puji Kekompakan TNI Polri Sukses Selamatkan Pilot Susi Air

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rasa syukur atas suksesnya misi penyelamatan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens dari sanderaan KKB Papua.

Ngasiman Djoyonegoro Apresiasi Negara Sukses Bebaskan Pilot Susi Air

Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro memberikan apresiasi kepada Menhan Prabowo Subianto, TNI, dan Polri yang telah berhasil membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.

Kejagung Sukses Lelang Barang Rampasan Hingga Rp 13 Miliar

Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung berhasil melakukan proses lelang barang rampasan Skandal Pelabuhan atas nama terpidana Leslie Girianza Hermawan yang juga Direktur PT. Eldin Citra.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru