HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyayangkan adanya penolakan pelaksanaan ajang street race di kawasan sirkuit Ancol.
Fadil meminta ajang yang diinisiasi dirinya tersebut jangan hanya dilihat sebelah mata. Menurutnya ajang balapan yang digelar untuk menghilangkan balap liar tersebut juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kalau yang berpikiran sempit, melihatnya hanya balapan, itu tidak akan sampai ke sana barangkali,” kata Fadil (10/7).
Fadil pun menegaskan dirinya tidak akan membatalkan acara tersebut begitu saja ketika permintaan dirinya tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak yang bertanggungjawab.
“Namun, kita tidak menghilangkan akal kita, kita mengembangkan di Meikarta,” tukasnya.
Jenderal bintang dua itu menjanjikan, dalam kegiatan tersebut sebenarnya bukan hanya ajang balapan saja, namun juga bisa dimanfaatkan untuk mencari cuan.
“Sebenarnya bukan hanya untuk menyalurkan mereka yang hobi kecepatan, yang hobi street race di jalan, tapi di dalam ekosistem street race itu, ada pembalap, ada mekanis, ada UMKM, ada pentas seni di situ, dan itu sudah saya uji cobakan,” jelasnya.
Dengan ekosistem itu, Fadil menegaskan, seandainya street race bisa digelar di sirkuit Formula E, maka akan memberikan keuntungan sendiri bagi pihak Ancol.
“Jadi sebenarnya bagi Ancol kalau dia izinkan street race itu di Ancol dia sebenarnya bisa untung, tapi itu kalau dilihat secara ekosistem. Tapi kalau yang berpikiran sempit, melihatnya hanya balapan, itu tidak akan sampai ke sana, dan Ingat, jadi bukan balapannya, tapi ekosistem yang memiliki dampak yang luas dari segi ekonomi dan sosial budaya,” tegasnya.