HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Pimpinan Wilayah (Sekwil) GP Ansor DKI Jakarta, Sulton Mu’minah menanggapi soal temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan adanya aliran dana dari lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke salah satu partai politik (parpol).

Sulton pun meminta pihak PPATK untuk segera mengungkap parpol yang dimaksud. Hal itu agar tak timbul fitnah dan spekulasi negatif terhadap parpol-parpol yang tak terlibat dengan lembaga filantropi tersebut.

“Parpol sangat banyak yah. Yang terdaftar di Kemenkumham ada 75, yang di parlemen ada 9. Agar tidak menjadi fitnah harus segera di publish,” kata Sulton kepada Holopis.com melalui pesan singkat, Jumat (8/7)

Sebelumnya, PPATK mengungkap terkait dugaan adanya aliran dana sumbangan ACT yang tak langsung disalurkan kepada pihak yang membutuhkan, melainkan disalurkan terlebih dahulu kepada pihak ketiga, yang dalam hal ini adalah partai politik (parpol).

“Ada yang langsung disumbangkan ada yang menyumbangkan melalui pihak ketiga (parpol),” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers di Jakarta. Rabu (6/7).

Kendati demikian, Ivan tidak menjelaskan secara rinci terkait inisial partai maupun kegiatan yang dilakukan partai tersebut. Sebab sampai saat ini, PPATK masih mengkaji secara mendalam terkait aliran dana ACT tersebut.

“Terkait dengan partai secara detail kita tidak bisa sampaikan,” tegas Ivan.