JAKARTA – Bencana banjir hingga saat ini masih terus merendam sejumlah pemukiman warga yang ada di Provinsi Riau. Banjir masih bertahan setelah beberapa hari kondisi hujan deras melanda.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, seperti bencana banjir yang melanda Kota Pekanbaru, hingga Sabtu (22/3) banjir masih terus melanda.
“Sebanyak 16 kelurahan di 10 kecamatan terdampak banjir,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Abdul menjelaskan bahwa bencana banjir tersebut hingga saat ini berdampak pada 812 KK atau mencapai 1.700 jiwa.
“Hingga hari ini, genangan 10 – 30 cm masih terpantau di Kecamatan Tenayan Raya, sementara debit air di Kecamatan Rumbai berangsur surut,” ungkapnya.
Untuk di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Abdul mengatakan bahwa genangan masih terjadi. Banjir yang melanda 17 desa di empat kecamatan sejak Jumat (7/3) masih dirasakan warga.
“Sebanyak 3.336 KK atau 11.800 jiwa terdampak. Genangan masih terpantau di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Langgam, Pelalawan, dan Pangkalan Kuras,” jelasnya.
Kondisi banjir berikutnya menurut Abdul juga masih terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Banjir yang terjadi di 15 desa di delapan kecamatan masih menggenangi tujuh kecamatan, dengan tinggi muka air bervariasi antara 20 – 70 cm.
“Banjir yang berlangsung sejak Jumat (14/3) berdampak pada 3.738 KK (12.287 jiwa). Saat ini, masih terdapat 145 KK (251 jiwa) yang mengungsi,” bebernya.
