JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum sepenuhnya memuaskan, meskipun telah menjangkau 38 provinsi dengan 2 juta penerima manfaat.
Hal ini disampaikan saat membuka Sidang Kabinet Paripurna terkait Persiapan Jelang Idulfitri 1446 Hijriah di Jakarta, Jumat (21/3).
“Kita boleh sekarang mulai bangga makan bergizi gratis sudah menjangkau 38 provinsi dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaat. Hanya ini masih belum sebetulnya memuaskan saya,” ujar Prabowo, seperti dikutip Holopis.com.
Meski demikian, Prabowo memahami bahwa pencapaian tersebut sudah cukup maksimal, mengingat program ini baru berjalan selama tiga bulan sejak awal tahun.
Namun, ia mengaku masih banyak menerima keluhan dari para orang tua di daerah yang anaknya belum mendapatkan manfaat dari program MBG.
“Jadi ini sesuatu yang mengusik hati saya. Mereka dengar di desa sebelah sudah, dia dengar di sekolah sebelah sudah, dia belum bisa (merasakan manfaat program MBG),” ungkapnya.
Oleh karena itu, Prabowo meminta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) dan jajarannya untuk mencari solusi agar program ini bisa menjangkau lebih banyak penerima manfaat dengan lebih cepat.
“Saya minta ya Kepala BGN dengan semua jajaran berpikir, inovatif, kreatif, bagaimana kalau bisa kita percepat. Apa pakai sistem hibrida atau bagaimana, karena kasihan rakyat kita yang sangat membutuhkan dan mengharapkan,” tegasnya.
Meski belum sepenuhnya puas, Prabowo tetap mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran dalam pelaksanaan program ini yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
“Tapi terima kasih, apapun yang terjadi, ini suatu prestasi yang luar biasa,” pungkasnya.
