JAKARTA – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo Muhammad Syafi’i menilai bahwa soal maraknya ormas (organisasi kemasyarakatan) yang meminta THR (tunjangan hari raya) kepada para pelaku UMKM di Indonesia tidak perlu dipersoalkan.
Menurutnya, permintaan THR kepada sejumlah pengusaha kecil oleh ormas adalah bagian dari budaya lebaran di Indonesia, sehingga tidak perlu ada yang harus dipersoalkan.
“Saya kira itu fenomena budaya Lebaran Indonesia sejak dahulu kala. Enggak perlu kita persoalkan,” kata Romo Syafi’i dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Bagi politisi Partai Gerindra itu, tak semua upaya ormas yang meminta THR dipenuhi oleh pengusaha. Namun demikian, ia tak mau menggubris fenomena yang dinilai banyak kalangan sebagai aksi yang meresahkan menjelang lebaran.
“Ya mungkin ada yang (dapat) lebih, ada yang (dapat) kurang, dan sebagainya. Ya kadang-kadang dapat, kadang-kadang nggak,” tukasnya.