NewsInternasionalIsrael Semakin Perluas Serangan di Gaza, Tanpa Ampun Meski Ramadan

Israel Semakin Perluas Serangan di Gaza, Tanpa Ampun Meski Ramadan

JAKARTA – Pasukan militer Israel semakin memperluas serangan mereka di Gaza, terlepas dari peringatan yang sudah dilakukan oleh dunia internasional. Serangan itu terus dilakukan oleh Israel meskipun masyarakat Palestina saat ini sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

“Sebagai bagian dari aktivitas, pasukan melumpuhkan infrastruktur teroris,” demikian diklaim oleh militer Israel, dikutip Holopis.com, Jum’at (21/3).

Tak hanya melakukan serangan, Israel juga menutup pintu di bagian utara dan selatan Gaza sebagai perluasan operasi mereka.

Sejak serangan dilakukan kembali oleh Israel, sebanyak 504 orang meninggal duniam termasuk anak-anak di bawah umur. Jumlah korban ini terhitung paling tinggi sejak pertama kali perang terjadi sekitar 17 bulan yang lalu.

Sebelumnya, Israel sudah memberikan peringatan kepada Palestina bahwa mereka akan melakukan serangan. Israel memperingatkan agar Hamas disingkirkan dari kekuasaan, dan mereka harus memulangkan para sandera warga Israel.

Israel pun terus melakukan pengeboman, meskipun banyak peringatan dari dunia internasional agar mereka mempertahankan gencatan senjata.

Serangan dari Israel tersebut dinilai sangat mematikan sejak gencatan senjata pada Januari silam. Serangan itu menewaskan ratusan orang masyarakat Palestina.

Masyarakat Israel Lakukan Aksi Protes, Tak Setuju dengan Benjamin Netanyahu

Sementara itu, ribuan pengunjuk rasa Israel berkumpul di Yerusalem dan menuding PM Israel Benjamin Netanyahu telah melanjutkan serangan ke Gaza tanpa memerdulikan keselamatan para sandera yang tersisa di sana.

Padahal menurut masyarakat Israel, saat ini yang harusnya menjadi fokus utama adalah keselamatan para sandera.

“Kami ingin dia tahu bahwa masalah terpenting adalah mendapatkan kembali para sandera,” kata salah satu pengunjuk rasa.

PBB Ngeri dengan Tingkah Israel

Kepala Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa Volker Turk mengatakan bahwa ia merasa ngeri dengan pemboman Israel yang terus dilanjutkan pasca gencatan senjata sudah cukup lama berjalan. Ia mengatakan serangan Israel ini hanya akan menambah tragedi.

“Ini akan menambah tragedi demi tragedi,” kata Volker.

Tindakan Israel dinilai akan menambah kesengsaraan masyarakat Palestina yang sudah menderita.

“Langkah Israel untuk menggunakan kekuatan militer yang lebih besar hanya akan menambah penderitaan lebih lanjut bagi penduduk Palestina yang sudah menderita kondisi yang sangat buruk,” lanjutnya.

Sebagai informasi Sobat Holopis, perang mematikan antara Hamas dan Israel ini dipicu dengan serangan Hamas tahun 2023 terhadap Israel, yang mengakibatkan 1.218 kematian. Serangan dilakukan akibat buntut dari konflik kedua pihak yang sudah berlangsung sangat lama.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster.

Hosting Murah Indonesia
spot_img

Terpopuler

Satu Rubrik
Patut Dibaca