NewsInternasionalDonald Trump Resmi Bubarkan Departemen Pendidikan Amerika Serikat

Donald Trump Resmi Bubarkan Departemen Pendidikan Amerika Serikat

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menandatangani perintah eksekutif untuk membubarkan Departemen Pendidikan federal. Dalam keputusan ini, Donald Trump telah memenuhi janji kampanyenya kepada para pendukungnya dari kaum konservatif.

Perintah itu akan menyerahkan kebijakan sekolah ke tangan negara bagian dan juga dewan lokal. Ini merupakan keputusan yang sangat ditentang oleh para pendukung pendidikan liberal.

“Kami akan mengembalikan pendidikan dengan sangat sederhana, kembali ke negara bagian tempatnya berada,” demikian disampaikan oleh Donald Trump, dikutip Holopis.com, Jum’at (21/3).

Penutupan departemen seperti ini membutuhkan tindakan dari kongres, dan tidak bisa hanya sepenuhnya dari suara Donald Trump.

Sebagai informasi Sobat Holopis, Departemen Pendidikan AS mengawasi sekitar 100.000 sekolah negeri, serta 34.000 sekolah swasta, meskipun lebih dari 85 persen pendanaan sekolah negeri beasal dari pemerintah negara bagian dan jug alokal.

Departemen ini juga menyediakan hibah federal untuk sekolah serta program yang membutuhkan, termasuk uang untuk membayar guru anak-anak berkebutuhan khusus, mendanai program snei, serta mengganti infrastruktur yang sudah ketinggalan zaman.

Sementara itu, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan keputusan dari pemerintahan Donald Trump adalah sebuah keputusan yang tepat. Ia mengatakan tingkat literasi dan skor ujian yang mengecewakan di antara anak-anak Amerika sangat mengkhawatirkan sehinggal hal ini adalah keputusan yang tepat.

Donald Trump Sudah Bungkam Media Voice of America

Penutupan Departemen Pendidikan AS bukanlah satu-satunya kebijakan dari pemerintah Donald Trump yang mengejutkan dunia. Belum lama ini Donadl Trump telah memecat perusahaan induk media yang didanai oleh pemerintah, salah satunya Voice of America.

Akibatnya lebih dari 1.300 karyawan VOA diberhentikan yang terdiri dari jurnalis, produser, dan asisten.

Presiden National Press Club di Washington, Mike Balsamo merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa pemotongan anggaran di VOA ini sudah merusak komitmen Amerika Serikat terhadap kebebasan pers yang independen.

Ia membela VOA dan mengatakan bahwa media tersebut sudah menyampaikan jurnalisme yang berbasis fakta dan independen kepada masyarakat di seluruh dunia.

“Selama beberapa dekade, Voice of America telah menyampaikan jurnalisme yang berbasis fakta dan independen kepada khalayak di seluruh dunia, sering kali di tempat-tempat yang tidak memiliki kebebasan pers,” kata Mike Balsamo.

Kemudian Gedung Putih mengatakan bahwa mereka akan memastikan para pembayar pajak tak lagi terikat pada propaganda radikal, sebelum menuding VOA sebagai media yang bias terhadap politik sayap kiri atau left wing.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster.

Hosting Murah Indonesia
spot_img

Terpopuler

Satu Rubrik
Patut Dibaca