JAKARTA – Suasana Lebaran selalu menghadirkan cerita unik, terutama bagi para perantau yang berjuang untuk pulang ke kampung halaman.
Setiap tahun, ribuan orang berbondong-bondong mudik dengan berbagai moda transportasi, membawa oleh-oleh, dan tentu saja, segudang pengeluaran.
Namun, bagi sebagian orang, mudik bukan sekadar perjalanan penuh kebahagiaan, melainkan juga tantangan finansial yang harus dihadapi dengan bijak.
Banyak yang terjebak dalam euforia Lebaran hingga lupa mengontrol pengeluaran. Tiket transportasi yang melonjak, biaya akomodasi, oleh-oleh, serta kebutuhan lain bisa membuat kantong jebol jika tidak dikelola dengan baik.
Bahkan, ada yang sampai berutang demi bisa mudik, yang pada akhirnya malah menjadi beban setelah hari raya usai. Lalu, bagaimana cara agar tetap bisa mudik tanpa terbebani masalah keuangan?
1. Rencanakan Anggaran Sejak Jauh Hari
Mudik bukan keputusan spontan, melainkan agenda tahunan yang bisa dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Mulailah dengan menyusun anggaran yang mencakup biaya transportasi, akomodasi, makan, oleh-oleh, serta dana darurat. Menyisihkan sedikit uang setiap bulan bisa membantu mengurangi beban pengeluaran saat mendekati Lebaran.
2. Pesan Tiket Lebih Awal
Salah satu penyebab pengeluaran membengkak saat mudik adalah harga tiket yang naik menjelang Lebaran. Untuk menghindari ini, pesan tiket jauh-jauh hari ketika harga masih lebih terjangkau. Jika memungkinkan, pilih tanggal keberangkatan di luar puncak arus mudik untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
3. Pilih Moda Transportasi yang Sesuai Budget
Sesuaikan moda transportasi dengan kondisi keuangan. Jika bepergian dengan keluarga, menyewa mobil atau menggunakan kendaraan pribadi bisa jadi lebih hemat dibanding membeli tiket transportasi umum untuk setiap anggota keluarga.
Namun, jika bepergian sendiri, kereta api atau bus bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan pesawat.
4. Bawa Bekal Sendiri untuk Menghemat Biaya Makan
Makanan di rest area, stasiun, atau bandara sering kali lebih mahal dari harga normal. Membawa bekal sendiri bisa menghemat pengeluaran sekaligus memastikan konsumsi makanan yang lebih sehat dan higienis.
5. Jangan Terlalu Banyak Membawa Oleh-Oleh
Membawa oleh-oleh memang sudah menjadi tradisi, tetapi tidak perlu berlebihan hingga membebani finansial. Pilih oleh-oleh yang sederhana namun tetap bermakna, atau cukup berbagi dalam bentuk lain seperti pengalaman dan kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman.
6. Manfaatkan Promo dan Cashback
Banyak marketplace dan aplikasi transportasi menawarkan diskon serta cashback menjelang Lebaran. Gunakan kesempatan ini untuk mendapatkan harga lebih murah saat memesan tiket, hotel, atau membeli kebutuhan mudik lainnya.
7. Sisihkan Dana Darurat untuk Pengeluaran Tak Terduga
Selalu ada kemungkinan terjadi hal-hal di luar rencana, seperti kendaraan mogok, biaya tambahan di perjalanan, atau kebutuhan mendadak lainnya. Menyediakan dana darurat akan membantu menghindari stres akibat keuangan yang mendadak terkuras.