JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok parah pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (18/3) siang.
Berdasarkan data yang dihimpun Holopis.com, IHSG terperosok 420,97 poin atau minus 6,58 persen ke level 6.046.
Hal ini menjadikannya IHSG menjadi indeks yang mengalami pelemahan terdalam dibandingkan indeks lainnya di kawasan Asia.
Sampai dengan Selasa siang, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,61 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,30 triliun yang ditransaksikan sebanyak 893.608 kali.
Adapun, mayoritas saham yakni sebanyak 616 saham harganya turun. Hanya 67 saham yang harganya mengalami kenaikan pada perdagangan sesi I ini, sedangkan 116 saham lain harganya stagnan.
Secara sektoral, indeks sektor teknologi mengalami pelemahan paling dalam dibanding sektor lainnya, yakni sebesar 12,46 persen. Diikuti sektor bahan baku turun 9,78 persen, sektor properti turun 5,30 persen, sektor energi turun 6,24 persen.
Kemudian sektor infrastruktur turun 5,01 persen, sektor siklikal turun 5,24 persen, sektor keuangan turun 3,86 persen, sektor kesehatan turun 3,75 persen, sektor transportasi turun 3,38 persen, sektor industri turun 2,90 persen, sektor non siklikal turun 3,87 persen.
Adapun pada akhir sesi I, terdapat tiga saham yang menempati posisi top gainers, yaitu :
- PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik 23,12 persen ke Rp458;
- PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) naik 16,67 persen ke Rp1.575;
- PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik 15,38 persen ke Rp90.