JAKARTA – Kabar tentang penembakan terhadap Kapolsek Negara Batin dan dua anggotanya saat hendak menggerebek lokalisasi judi sabung ayam akhirnya terungkap. Dua pelaku adalah oknum anggota TNI bernama Peltu Lubis dan Kopka Basar.
Terlihat video amatir menunjukkan proses penangkapan Kopka Basar di kediamannya oleh Polisi Militer (PM). Pria berbadan gempal itu pun dibawa ke Markas Kodim 0427 Way Kanan untuk menjalani proses pemeriksaan.
Penangkapan ini dilakukan untuk membuat terang kejadian yang sebenarnya terkait di balik aksi koboi dua prajurit TNI tersebut.
Kopka Basar dan Peltu Lubis disebut-sebut menjadi pelaku intelektual dari aksi penembakan tiga orang anggota Polisi saat melakukan upaya penggerebekan lokalisasi judi sabung ayam di Leter S, Register 44, Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung pada hari Senin, 17 Maret 2025 sore sekira pukul 16.50 WIB.
Keduanya menembak polisi tersebut menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 atau senjata serbu saat tempat usahanya akan digrebek polisi di Lampung. Tiga orang polisi tewas di lokasi kejadian, mereka adalah ;
1. Iptu Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin),
2. Bripka Petrus Apriyanto, dan
3. Bripda M. Ghalib Surya Ganta.
Para korban tersebut mengalami luka yang sangat serius, rerata mendapatkan luka tembak di bagian kepala.
Sementara itu, Komandan Korem 043 Garuda Hitam Lampung, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi bersama polisi sejak awal kejadian dan berusaha membantu untuk membuka perkara tersebut secara terang benderang.
“Jadi kami pastikan hasil investigasi bersama ini nanti akan sangat transparan,” kata Rikas dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).
Ia memastikan bahwa ketika benar terdapat bukti yang kuat dan meyakinkan bahwa kedua prajuritnya itu menjadi pelaku penembakan, maka dipastikan mereka akan diproses dengan sangat tegas.
“Apabila nanti ditemukan indikasi dan terbukti, pasti akan kami proses sesuai dengan apa yang telah dilakukan,” pungkasnya.