Donald Trump Bekukan Media Voice of America, Upaya Bungkam Wartawan?

Hosting Murah Indonesia

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat gebrakan kontroversial dalam kebijakannya. Kali ini, Donald Trump memerintahkan pemecatan perusahaan induk media, yang didanai pemerintah.

Hal itu pun berdampak pada media Voice of America. Lebih dari 1.300 karyawan VOA diberhentikan yang terdiri dari jurnalis, produser, dan asisten.

Media yang beroperasi dalam 50 bahasa tersebut terpaksa harus dilumpuhkan. Direktur VOA, Michael Abramowitz mengatakan bahwa ini adalah sebuah tindakan pembungkaman.

“Saya sangat sedih bahwa untuk pertama kalinya dalam 83 tahun, Voice of America yang terkenal itu dibungkam,” kata Abramowitz, dikutip Holopis.com, Senin (17/3).

Ia mengatakan bahwa VOA selama ini sudah memiliki peran yang penting dalam memperjuangkan kebebasan serta demokrasi di seluruh dunia.

Tak hanya kepada VOA, Badan Media Global AS (USAGM) juga menghentikan hibahnya kepada Radio Free Europe/Radio Liberty yang menyiarkan ke negara-negara di Eropa Timur, termasuk Rusia, Ukraina, serta Radio Free Asia yang menyiarkan ke Tiongkok dan Korea Utara.

Arahan dari Donald Trump dinilai akan menghancurkan organisasi yang berfungsi sebagai sumber berita di negara-negara otoriter. VOA merupakan media yang didirikan pada 1942, berawal untuk melawan propaganda Nazi.

Amerika Dinilai Tak Lagi Bebaskan Pers

Sementara itu, Presiden National Press Club di Washington, Mike Balsamo merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa pemotongan anggaran di VOA ini sudah merusak komitmen Amerika Serikat terhadap kebebasan pers yang independen.

Ia membela VOA dan mengatakan bahwa media tersebut sudah menyampaikan jurnalisme yang berbasis fakta dan independen kepada masyarakat di seluruh dunia.

“Selama beberapa dekade, Voice of America telah menyampaikan jurnalisme yang berbasis fakta dan independen kepada khalayak di seluruh dunia, sering kali di tempat-tempat yang tidak memiliki kebebasan pers,” kata Mike Balsamo.

Kemudian Gedung Putih mengatakan bahwa mereka akan memastikan para pembayar pajak tak lagi terikat pada propaganda radikal, sebelum menuding VOA sebagai media yang bias terhadap politik sayap kiri atau left wing.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster, dapatkan jangkauan pengunjung bejibun sekarang juga.

Berita Terkait
Perlu dibaca

Ratusan Ribu Warga Serbia Turun ke Jalan, Aksi Protes Terbesar Sepanjang Sejarah

Sebanyak ratusan ribu orang turun ke ibu kota Serbia pada hari Sabtu (17/3) untuk protes kematian 15 orang akibat runtuhnya stasiun kereta api.
INBEX IG1 Gimbal Face Tracking Auto 360° Dengan Fungsi Powerbank
Lihat Detail
INBEX IG1 Gimbal Face Tracking Auto 360° Dengan Fungsi Powerbank
Mazaaya Set Rok Tunik syar’i set Hijab muslim wanita
Lihat Detail
Mazaaya Set Rok Tunik syar’i set Hijab muslim wanita
Lampu Dekorasi Dengan Dudukan 4 LED Lights Properti Foto Dekorasi Ramadan Idul Fitri
Lihat Detail
Lampu Dekorasi Dengan Dudukan 4 LED Lights Properti Foto Dekorasi Ramadan Idul Fitri
Matras Kasur Angin Pompa Tiup Mobil Indoor Outdoor Set
Lihat Detail
Matras Kasur Angin Pompa Tiup Mobil Indoor Outdoor Set

Berita Terbaru

5 Terpopuler