JAKARTA – Nama Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal dengan Ifan Seventeen menjadi sorotan usai ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Pengumuman ini bahkan disampaikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Penunjukan Ifan ini mengejutkan banyak orang, termasuk artis cantik Luna Maya mengingat latar belakangnya bukan datang dari industri perfilman melainkan seorang musisi. Luna mengaku tak masalah dengan penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN. Namun, ia berpendapat ada baiknya posisi tersebut diisi oleh orang yang berkompeten di bidangnya.
“Kaget dan bingung. Kalau dari industri perfilman, kami berharap yang bisa mewakili adalah orang yang mengerti tentang industri. Kalau aku secara pribadi, bukan karena dia (Ifan) seorang musisi atau apapun, siapapun boleh. Kalau aku melihatnya lebih ke kayak, ini kan adalah lembaga, misalkan Perusahaan Film Negara (PFN), yang lama dan tidak ada gaungnya,” kata Luna di Jakarta.
Luna mengaku kebingungan alasan pemilihan Ifan sebagai Dirut PFN. Namun, aktris berusia 41 tahun ini. Meski namanya dikenal sebagai seorang musisi kenamaan tanah air, Luna tidak menutup kemungkinan jika Ifan mampu untuk mengembangkan dunia perfilman tanah air menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Mungkin kalau menurut aku, correct me if I’m wrong mungkin aku bisa salah, tapi akan lebih sempurna kalau kami yang ada di industri ini dilibatkan yang mencoba untuk dikasih amanah itu. Kalau dia punya semangat di pekerjaannya, dia sangat bersemangat untuk berkontribusi memberikan perbaikan atau membuat konten dan film yang menguntungkan untuk negara, serta membesarkan ekosistemnya, bisa memberikan sesuatu yang segar, enggak apa-apa,” tekannya.
Luna melanjutkan, siapapun bisa saja mengisi posisi tersebut tidak harus dari industri perfilman. Asal kata kekasih Maxime Bouttier ini, Ifan mampu menjalankan amanah dan membuktikan bisa membawa harapan besar bagi pelaku perfilman di bawah kepemimpinannya.
“Tapi sekali lagi, kita enggak boleh mengucilkan profesi lain ataupun Ifan. Pada akhirnya, kita harus memberikan dia kesempatan. Kasih kesempatan juga buat dia buktikan,” imbuhnya.