“Dia mengancam saya. Dia juga melaporkan saya ke kepala sekolah, melapor ke kepala bidang, ke ibu kepala dinas, dan dia mengancam saya untuk melapor ke BKD, dan ada temannya sarankan supaya saya dimutasi ke pulau. Itu dia sendiri yang bilang sama saya lewat telepon,” ungkapnya.
AM diduga mengancam IMS karena posisinya sebagai anggota dewan yang memiliki kekuatan. Bahkan, diduga AM juga sempat menjual nama Munafri Arifuddin (appi) yang pada Pilkada 2024 lalu mencalonkan sebagai Wali Kota Makassar.
“Saya ini anggota dewan. Gampang kalau saya mau bergerak apalagi kalau Appi naik (jadi wali kota),” ujar IMS menirukan perkataan AM.
Tak Hanya Diiming-Imingi Untuk Dinikahi, AM juga Telah Meniduri IMS. IMS mengungkapkan bahwa dirinya pernah berhubungan dengan AM.
Peristiwa ini bermula saat IMS berencana untuk bermalam di salah satu hotel yang letaknya tak jauh dari Pantai Losari.
IMS yang mengetahui bahwa hotel itu milik teman AM, mencoba mengabari AM untuk dibantu agar ia dapat bermalam di hotel tersebut.
Setiba di hotel tersebut, IMS tak menyangka bahwa AM juga datang ke hotel tersebut.
Singkat cerita akhirnya AM dan IMS bermalam bersama di hotel tersebut. Saat bermalam di hotel, IMS mengungkapkan bahwa dirinya sempat berhubungan badan dengan AM.
“Bermalam sama saya. Dua kali berhubungan badan itu, pertama malam hari dan menjelang subuh,” ungkapnya.
IMS mendapat kabar bahwa dalam waktu dekat ini ada seorang wanita yang akan di lamar oleh AM. Tak tanggung-tanggung, kabarnya uang mahar AM untuk wanita tersebut sangatlah fantastik.