KARAWANG – Pembangunan Jembatan Bailey Cicangor, yang menjadi penghubung vital antara Badami dan Loji, masih belum menunjukkan perkembangan signifikan. Warga Karawang Selatan pun mulai pesimistis terhadap penyelesaiannya yang dijanjikan rampung sebelum Lebaran.
Dalam dua hari terakhir, warga menilai progres pembangunan stagnan. Padahal, jembatan ini sangat dibutuhkan sebagai akses utama, terutama menjelang arus mudik.
Salah seorang warga, Rahmat mengungkapkan kekhawatirannya. Menurutnya, pada awal proyek, pemasangan rangka jembatan berjalan lancar hingga mencapai belasan meter. Namun, belakangan aktivitas di lokasi proyek terlihat melambat.
“Selaku warga, saya tidak yakin jembatan ini bisa digunakan saat Lebaran nanti. Pengerjaannya lambat, seharusnya pkerjaan dilakukan siang dan malam agar bisa selesai tepat waktu,” ujar Rahmat, Minggu (16/3/2025) kepada Holopis.com.
Rahmat mengaku tidak mengetahui penyebab perlambatan proyek tersebut. Namun, ia berharap pemerintah segera mengambil langkah agar jembatan bisa difungsikan sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Sebagai warga, saya hanya ingin jembatan ini segera selesai agar warga bisa kembali beraktivitas normal,” tambahnya.
Warga juga meminta perhatian langsung dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Karawang Aep Syaepuloh untuk memantau perkembangan proyek. Mereka berharap pemerintah daerah dapat segera mengatasi kendala yang terjadi.
“Kami ingin Bupati Karawang ikut turun tangan. Meskipun jalan Badami-Loji dan Jembatan Cicangor berada di bawah kewenangan Pemprov Jabar, tetapi mayoritas pengguna jalur ini adalah warga Karawang,” tegas Rahmat.
Jembatan Cicangor Hilir sebelumnya amblas pada Senin (3/3), mengakibatkan terganggunya akses transportasi di wilayah tersebut.
Sebagai solusi sementara, pemerintah membangun Jembatan Bailey. Namun, lambatnya pengerjaan memicu kekhawatiran masyarakat.
Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah konkret agar pembangunan bisa dipercepat. Mereka khawatir jika jembatan tidak selesai tepat waktu, mobilitas warga menjelang Lebaran akan semakin terhambat.