JAKARTA – Nama Abidzar Al Ghifari belum lama ini menjadi bulan-bulanan netizen akibat pernyataannya yang dianggap kontroversial Abidzar yang membintangi film A Business Proposal dituding netizen tidak menghargai serial Korea Selatan originalnya dengan tidak menonton aslinya, dan tidak memerankan karakter sesuai dengan webtoon atu serial asli.
Kontroversi ini semakin memanas karena sikap Abidzar yang dinilai netizen seolah tidak bisa menerima kritikan.
Namun sebagai ibu, Umi Pipik mengatakan bahwa mental keluarganya sama-sama kuat. Sehingga mereka tidak terlalu mempermasalahkan hujatan, dan malah membuat rejeki semakin bertambah.
“Ah sudah biasa, kemtal kami mah kuat-kuat semua. Alhamdulillah malah semakin banyak rejeki,” jawab Umi Pipik, dikutip kembali Holopis.com, Minggu (16/3).
Ia juga merasa tak keberatan jika menjadi sasaran hujatan. Hal tersebut karena menurutnya, seorang ibu memang harus menjadi tameng untuk anak-anaknya.
“Namanya ibu harus pasang badan,jadi benteng buat anak-anaknya,” jawab Umi Pipik.
Sebelumnya, Abidzar sempat minta maaf setelah dihujat netizen karena dianggap tidak bisa menerima kritikan, dan tidak menghargai serial Business Proposal yang menjadi serial original film Business Proposal versi Indonesia.
“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah,” kata Abidzar.
Abidzar juga tak lupa untuk mengucapkan ucapan terima kasih kepada yang sudah memberikan kritikan dan juga pelajaran berharga untuknya.
“Terima kasih buat kalian semua, sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga,” kata Abidzar.
Asal Mula Kontroversi
Sebelumnya, Abidzar mengatakan ia tak mengingat komentar-komentar kritikan netizen karena menganggap komentar tersebut tak penting. Bahkan mengatakan bahwa netizen yang memberikan komentar negatif tidak akan diundang ke premiere. Sikap tersebut semakin membuat netizen heboh dan menghujat Abidzar.
“Nggak ada yang gue inget sih, ngapain juga diinget – inget, mereka juga nggak bakal di undang nanti premiere,” kata Abidzar.
Jawaban Abidzar pun langsung dinilai oleh netizen tidak profesional dan membuat banyak yang mengaku menolak untuk menonton A Business Proposal versi Indonesia itu.
Alhasil, rumah produksi film Falcon Pictures pun mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa film A Business Proposal versi Indonesia itu telah dibuat sedemikia rupa oleh banyak tokoh-tokoh perfilman Indonesia dengan sangat hati-hati.