JAKARTA – Langkah baru penuh tantangan diambil oleh Ifan Seventeen, vokalis band yang telah mewarnai jagat musik Tanah Air. Pria yang dikenal sebagai musisi bertalenta ini resmi menjabat sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN).
Penunjukan ini mencuri perhatian publik, terutama karena PFN sedang berada di tengah badai masalah finansial yang menanti solusi.
“Ifan sudah lama berkecimpung di dunia kreatif. Selain sebagai musisi, dia juga terbiasa mengurusi 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk film. Saya yakin dia bisa membawa PFN ke arah yang lebih baik,” kata Kawendra Lukistian, Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Sabtu (15/3).
Tidak hanya dikenal di panggung hiburan, Ifan juga memiliki segudang pengalaman dalam dunia ekonomi kreatif. Selain menjabat sebagai Ketua Badan Komunikasi dan Informasi (Bakominfo) DPP Gekrafs, ia juga pernah menjabat posisi strategis di perusahaan kreatif seperti iVolks Creative dan D’Keys Music Studio.
Namun, keputusan besar ini tidak datang tanpa tantangan. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan kondisi PFN saat ini yang cukup memprihatinkan.
“Bangunan lama, hutang banyak, gaji karyawan masih tertunggak, gaji direksi belum terbayar, serta operasional dan dana produksi yang tersendat-sendat,” ungkap Dasco saat meninjau langsung gedung PFN di Jatinegara, Jakarta Timur.
Dengan pengalaman luas di dunia kreatif dan jaringan yang kuat, Kawendra yakin Ifan adalah sosok tepat untuk membawa perubahan.
“Ifan memiliki pengalaman luas di industri hiburan dan jaringan yang kuat di kalangan kreator. Ini modal besar bagi PFN untuk mengembangkan film nasional, baik dari sisi produksi maupun distribusi,” tegasnya.
Beban berat menanti, tetapi harapan membuncah. Penunjukan Ifan Seventeen diharapkan mampu membawa PFN bangkit menjadi pilar utama industri perfilman nasional.