JAKARTA – Arsenal saat ini masih dilanda krisis striker, Riccardo Calafiori pun siap meninggalkan posisi aslinya sebagai bek menjadi striker jika memang dibutuhkan.
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa Arsenal sejatinya sedang krisis penyerang, baik mulai dari posisi striker hingga winger.
Di posisi striker sendiri, biasanya Arsenal menyimpan Kai Havertz atau Gabriel Jesus di nomor sembilan, lalu di posisi winger ada Bukayo Saka hingga Gabriel Martinelli.
Namun mereka semua mengalami cedera, Gabriel Jesus cedera ACL sejak Januari 2025, lalu Havertz cedera hamstring. Keduanya diperkirakan absen bela Arsenal hingga akhir musim.
Sementara bagi Bukayo Saka dan Martinelli, dari kabar yang beredar disebutkan bahwa keduanya masih dalam tahap pemulihan.
Terpaksa Arsenal pun main seadanya dengan menyimpan Mikel Merino sebagai striker, didampingi dua winger Nwaneri dan Trossard.
Meski keterbatasan itu membuat Arsenal kesulitan, mereka berhasil mencetak lebih dari lima gol pada pertandingan terakhirnya kontra PSV Eindhoven di leg pertama 16 besar Liga Champions.
Arsenal menang 7-1 pada pertandingan tersebut, menariknya satu dari tujuh gol tersebut dicetak Ricardo Calafiori sendiri. Bek Timnas Italia itu merengsek masuk ke posisi sembilan dan mendapat umpan terobosan dari Odegaard, ia pun menyelesaikannya dengan tembakan mendatar akurat layaknya striker.
Sadar dengan kondisi Arsenal saat ini, Calafiori pun jadi striker Arsenal jika memang dibutuhkan.
“Saya merasa saya bisa bermain di peran apapun. Jika saya dibutuhkan (menempati posisi striker), saya siap. Walau pasti itu tak mudah, karena saya belum pernah melakukannya,” ungkap Calafiori, seperti dikutip Holopis.com dari The Guardian.
Lebih lanjut Calafiori menyampaikan bahwa dirinya harus lebih beradaptasi dengan cara yang baru.
“Ini sebenarnya masalah teknis dan taktis. Kami harus cepat beradaptasi dengan cara yang baru, saya sangat ahli dalam melakukannya,” imbuhnya.