JAKARTA – BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mengungkapkan perkembangan terkini mengenai banjir yang melanda pemukiman warga di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi beberapa hari lalu itu masih bertahan sampai saat ini.
“Banjir dengan ketinggian muka air 30 sentimeter pada lima kecamatan. Sebanyak 3.111 unit rumah dan 212 hektar sawah terendam,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (18/1).
Saat ini menurut Abdul, BPBD Kabupaten Batubara mendistribusikan bantuan 2.000 karung goni, mendirikan dua tenda pengungsi dan mengerahkan perahu fiber untuk mobilisasi warga terdampak.
“Hingga saat ini banjir belum surut dan BPBD setempat terus melakukan pemantauan di lokasi kejadian,” ujarnya.
Sementara itu, pada wilayah Sumatera Utara, curah hujan tinggi turut menyebabkan banjir di Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Simalungun.
Tercatat hingga hari ini banjir pada ketiga wilayah tersebut berangsur surut dan BPBD terus melakukan monitoring.
Abdul kemudian mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat cuaca pada wilayah terkait masih terpantau berawan.