“Di situ terjadi tembakan kurang lebih empat sampai lima kali, waktu itu saya Agam kabur cari perlindungan sama beberapa tim,” jelasnya.

Saat dia kembali, diketahui seseorang rekan yang ikut menyergap bernama Ramli sudah terkena tembakan di bagian tangan sampai tembus ke perut. Namun ia baru sadar jika di dalam Indomaret ada korban tembakan lagi. Dan saat ia masuk ke dalam minimarket tersebut, ia kaget yang menjadi korbannya adalah ayahnya sendiri. Ilyas terkena tembakan di bagian dada dan tangannya.
“Waktu itu ayah saya masih kuat, tapi setelah di perjalanan sudah lemas sudah menurun kondisinya, saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja, tapi sudah tidak tertolong,” pungkasnya.
https://x.com/Heraloebss/status/1874980266223267958