Pemerintah Siap Serap Hasil Panen Petani Terdampak Bencana Sumatera

11 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah memastikan langkah cepat dalam menangani dampak bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, khususnya terkait penyerapan hasil panen petani agar tidak menimbulkan kerugian berkepanjangan.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menyampaikan, bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan strategi khusus pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Hal tersebut disampaikan Prasetyo dalam konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana Jelang Akhir Tahun di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12).

Ia mengungkapkan, terdapat kekhawatiran petani terkait hasil panen mereka yang tidak terserap optimal akibat dampak bencana.

- Advertisement -

Untuk itu, pemerintah melalui Kementan mengambil langkah intervensi langsung dengan membeli hasil panen petani. Langkah ini sebagai solusi konkret atas kekhawatiran para petani.

“Ketika panen para petani tidak bisa terserap, untuk itu dibeli oleh pemerintah,” ujar Prasetyo, dikutip Holopis.com, Selasa (30/12/2025).

Tak hanya itu, Prasetyo menegaskan bahwa Kementerian Pertanian bersama Kementerian Perdagangan juga memastikan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok tetap aman di tiga provinsi terdampak bencana, sehingga stabilitas pangan dan harga dapat terjaga.

Di sisi lain, pemerintah juga melakukan langkah pemulihan lingkungan. Melalui Kementerian Kehutanan, pembersihan kayu-kayu yang hanyut akibat banjir terus dilakukan, bersamaan dengan evaluasi perizinan pengelolaan hutan.

“Sekaligus juga memantau dan mengevaluasi kepada kurang lebih hampir 24 izin-izin pengusahaan hutan di tiga provinsi yang tadi maupun KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan),” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memulihkan sektor pertanian di Aceh.

Ia memastikan sekitar 89 ribu hektare sawah yang terdampak bencana akan dibangun kembali demi menjaga ketahanan pangan nasional dan memulihkan ekonomi masyarakat.

Komitmen tersebut disampaikan Mentan Amran saat menerima kunjungan Gubernur Aceh Muzakir Manaf di kediamannya, Jakarta, Senin (22/12/2025).

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas kedatangan dan kunjungannya. Insya Allah sektor pertanian di Aceh, mulai dari sawah yang rusak hingga komoditas kopi, akan kita perbaiki,” ujar Mentan Amran.

Kementan dijadwalkan mulai turun langsung ke lapangan pada Januari 2026, dengan tahap persiapan yang dimulai dua pekan sebelumnya.

“Mulai Januari, kami akan turun langsung ke lapangan,” ujar Mentan Amran.

Selain pemulihan lahan pertanian, pemerintah juga telah merealisasikan permintaan bantuan beras sebanyak 10 ribu ton dari Pemerintah Aceh.

Tak hanya itu, bantuan senilai Rp75 miliar untuk tiga provinsi terdampak bencana, dengan dua pertiganya dialokasikan untuk Aceh telah disalurkan dan mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Insya Allah, kami juga akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung perkembangan program cetak sawah bersama Bapak Gubernur,” tambahnya.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
11 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis