HOLOPIS.COM, JAKARTA – Siapa bilang liburan akhir tahun harus selalu ke gunung atau pantai? Kali ini, “hutan beton” alias pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia siap jadi destinasi wisata yang paling menggoda.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana baru saja meresmikan BINA Indonesia Great Sale 2025, sebuah pesta belanja nasional yang mengubah mal-mal di tanah air menjadi magnet wisatawan mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Tahun ini, Menpar mengajak masyarakat, terutama para “ratu belanja” untuk menikmati sensasi liburan di dalam negeri melalui gerakan Belanja di Indonesia Aja (BINA).
“Selama Indonesia Great Sale berlangsung, saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya para ibu, untuk belanja di Indonesia saja,” seru Menpar Widiyanti saat peluncuran di Mall Kota Kasablanka.
Salah satu daya tarik utama dari program ini adalah potongan harga gila-gilaan. Bayangkan, Anda bisa mendapatkan barang impian dengan diskon hingga 80%. Mulai dari merek lokal kebanggaan hingga brand internasional ternama, semuanya ikut berpesta memberikan harga terbaik bagi pengunjung.
Selain diskon, terdapat pula konsep wisata tematik per wilayah yang membuat pengalaman belanja di setiap kota terasa berbeda. Setiap daerah menonjolkan identitas uniknya sendiri, seperti kemeriahan Jakarta Festive Wonder di ibu kota, nuansa eksotis Bali Nusra Great Sale di Pulau Dewata, hingga promo menggiurkan Surabaya Holiday Super Sale.
Kementerian Pariwisata juga mempermudah mobilitas wisatawan melalui paket wisata belanja. Bekerja sama dengan berbagai online travel agent, telah disiapkan sedikitnya 65 paket wisata menarik. Dengan paket ini, Anda bisa menginap di hotel strategis yang dekat dengan pusat perbelanjaan unggulan tanpa perlu pusing memikirkan akomodasi.
Terakhir, ada karpet merah untuk turis asing guna menarik minat mancanegara. Selain promosi besar, para wisatawan dari luar negeri juga dimanjakan dengan fasilitas VAT refund atau pengembalian pajak hingga 11%, menjadikan Indonesia sebagai surga belanja yang kompetitif di tingkat global.
Dengan partisipasi lebih dari 412 pusat perbelanjaan di 24 provinsi, pemerintah menargetkan perputaran uang mencapai Rp30 triliun. Ini bukan sekadar angka, tapi cara keren untuk mendukung produk lokal unggulan agar semakin dikenal di negeri sendiri.
Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, berharap momen ini menjadi panggung bagi brand lokal untuk menunjukkan taringnya. “Kami ingin merek-merek lokal sukses di pasar sendiri,” ungkapnya.



