Pesan Damai Malam Natal, Munafri Tegaskan Makassar Dibangun dalam Keberagaman

43 Shares

HOLOPIS.COM, MAKASSAR – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman turun langsung memantau misa natal di sejumlah gereja di Kota Makassar, Rabu (24/12) malam.

Hadir hadir jajaran Forkopimda Sulsel dan Kota Makassar, mulai dari Polda Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, hingga Polrestabes Makassar.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Pemantauan ini menjadi simbol nyata kehadiran Pemerintah dalam menjamin kebebasan beribadah serta memperkuat nilai toleransi antarumat beragama di Kota Daeng.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan pemantauan malam perayaan natal ini, menjadi pesan kuat bahwa Makassar adalah rumah bersama bagi seluruh umat beragama.

- Advertisement -

“Inilah bentuk menjaga toleransi, saling menghormati dan menjunjung tinggi persaudaraan, dan kedamaian,” ujarnya di sela-sela pemantauan.

Diketahui kunjungan pertama dilakukan di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Immanuel Makassar, Jalan Balai kota, sekitar pukul 19.40 Wita.

Gereja sisi timur Gedung Balai Kota Makassar, menjadi saksi bisu perjalanan panjang keberagaman dan toleransi di Makassar.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan pemantauan ke Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajaolalido pada pukul 20.30 Wita.

Gereja yang dibangun sejak akhir abad ke-19 dan berada di jantung Kota Makassar tersebut tampak dipadati jemaat yang mengikuti misa malam Natal dengan penuh kekhusyukan, di tengah pengamanan ketat namun tetap humanis.

“Di momen yang berbahagia ini, kami berkunjung dan berdiskusi bersama pendeta serta pengurus gereja untuk membicarakan bagaimana proses-proses perbaikan yang akan kita laksanakan di gereja ini ke depannya,” ungkap Munafri.

Mantan Bos PSM itu menuturkan, bahwa Gereja Immanuel memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan statusnya setara dengan situs cagar budaya lainnya di Makassar, seperti Fort Rotterdam, yang keasliannya wajib dijaga dan dilestarikan.

“Gereja ini sama halnya dengan Fort Rotterdam, sama-sama merupakan cagar budaya yang harus kita pertahankan bentuk dan keasliannya. Ini adalah warisan yang tidak akan bisa kita dapatkan kembali jika tidak kita jaga dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Appi itu menyampaikan pesan damai dan komitmen kuat Pemerintah Kota Makassar dalam menjaga toleransi.

Khusus di Jemaat Immanuel, Appi menegaskan bahwa kunjungan tersebut tidak hanya bertujuan memastikan keamanan perayaan Natal.

Tetapi juga menjadi momentum untuk membicarakan rencana perbaikan dan revitalisasi gereja sebagai bagian dari warisan sejarah Kota Makassar.

Menurut Munafri, pemerintah Kota memiliki tanggungjawab, menjaga dan merawat bangunan bersejarah sekaligus rumah ibadah merupakan tanggung jawab bersama demi memastikan nilai historisnya tetap terpelihara.

“Tentu ini menjadi bagian penting dari sejarah Kota Makassar yang harus terus kita rawat,” tuturnya.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
43 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis