HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani berjanji akan terus memerangi Islamofobia dan rasisme terhadap warga Palestina. Janji itu disuarakan Mamdani jelang pelantikannya pada 1 Januari 2026.
“Sebagai Wali Kota, saya akan menjadikan tugas saya untuk menghargai, melindungi, dan merayakan semua warga New York serta memerangi Islamofobia dan rasisme anti-Palestina di setiap sudut,” kata Mamdani dikutip dari Middle East Monitor pada Kamis, (25/12/2025).
Mamdani bicara demikian karena berdasarkan pengalamannya yang berdialog dengan seorang mahasiswa Brown University keturunan Palestina bernama Mustapha Kharbouch. Menurut dia, Kharbouch kerap menghadapi perundungan dan ancaman pembunuhan.
Insiden itu muncul karena para penganut teori konspirasi yang memiliki persepsi keliru menyalahkan Kharbouuch atas kasus penembakan di kampus itu, belum lama ini.
Lalu, muncul foto Kharbouch yang mengenakan keffiyeh atau selendang tradisional pria Timur Tengah beredar luas di media sosial. Penyebaran foto itu memicu ujaran kebencian terhadap Kharbouch.
Mamdani prihatin karena latar belakang Palestina Kharbouch dijadikan alasan utama untuk melakukan doxing. Penyebaran doxing itu dilakukan dengan penyebaran data pribadi secara daring, serta ancaman serius terhadap keselamatan mahasiswa muslim itu.
Dia bilang tindakan seperti itu tak bisa ditoleransi. Bagi Mamdani, sikap doxing karena rasisme sudah mencederai nilai-nilai kebebasan serta keberagaman yang dijunjung New York
“Warisan Palestina Kharbouch menjadi dasar doxxing dan ancaman yang dihadapinya,” ujar Mamdani.
Dalam dialognya, Mamdani menceritakan bila Kharbouch memberi tahu dirinya soal minat akademiknya di bidang hubungan internasional dan antropologi. Mahasiswa itu ingin mengejar gelar PhD.
“Saya mengatakan kepada Mustapha bahwa kami akan senang jika dia ke New York City,” kata Mamdani.



