HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) bersama kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas arus berlawanan atau contraflow di Km 47 sampai Km 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan itu dilakukan pada Kamis (25/12), pukul 09.00 WIB.
VP Corporate Secretary and Legal Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo menjelaskan langkah contraflow bertujuan untuk mengatur kelancaran lalu lintas pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
“PT JTT mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk selalu mengutamakan keselamatan,” kata Ria dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, (25/12/2025).
Dia menuturkan untuk volume lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek dilaporkan sudah meningkat. Maka itu, ia mengingatkan kembali agar para pengguna jalan tol bisa optimal dalam menyiapkan kendaraannya sebelum melakukan perjalanan jauh.
Ria menyampaikan penting bisa memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima. Selain itu, memeriksa kecukupan daya dan bahan bakar. Lalu, juga memastikan saldo uang elektronik cukup untuk perjalanan.
Dia mengingatkan pula agar pengguna jalan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pun, penting juga agar pengguna jalan mengikuti arahan petugas di lapangan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Lebih lanjut, JTT juga menyampaikan bahwa pengguna jalan tol bisa mendapatkan informasi update perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.5.
Kemudian, bisa juga menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono mengatakan pihaknya memberlakukan integrasi data lalu lintas, transaksi, dan kondisi lapangan secara seketika sebagai langkah antisipatif menghadapi libur Nataru 2026.
Dia mengatakan langkah antisipatif itu seperti rekayasa lalu lintas hingga koordinasi penanganan darurat di jalan tol. Upaya itu akan jadi fokus Jasa Marga saat puncak liburan Nataru.
