HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam momentum seremonial Hari Ibu 2025, Google sebagai penyedia platform digital terbesar di dunia juga ikut merayakan Hari Ibu Nasional 2025 untuk wilayah Google Search di Indonesia. Tampil Logo Google dengan desain timbuhan bunga warna hijau di Google Doodle.
Hari Ibu (bahasa Inggris: Mother’s Day) adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Di Indonesia, hari ibu dirayakan setiap 22 Desember dan ditetapkan sebagai hari perayaan nasional. Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother’s Day dirayakan pada hari Minggu pekan kedua Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day diperingati setiap 8 Maret.
Ditetapkan Oleh Presiden Soekarno
Hari Ibu di Indonesia diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, tepat pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.
Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19 seperti Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dan sebagainya. Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.
Perayaan Tahun 2025
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Veronica Tan mendorong penguatan peran ibu serta penciptaan ruang aman dalam keluarga melalui kegiatan Jakarta Mother’s Day 2025 yang digelar di kawasan SCBD, Jakarta pada Minggu, 21 Desember 2025.
Dalam kegiatan ini, Wamen PPPA menekankan pentingnya refleksi dan mengapresiasi peran ibu dalam keluarga dan pengasuhan sehari-hari. Mother’s Day berbeda dengan Peringatan Hari Ibu (PHI) di Indonesia, yang memiliki akar sejarah perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan martabat, kesetaraan, dan peran strategis perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keduanya memiliki makna yang sama-sama penting, saling melengkapi, namun tidak dapat disamakan.
“Melalui Mother’s Day ini, kita diajak untuk kembali melihat peran ibu sebagai pendidik pertama, pengasuh utama, dan fondasi awal pembentukan karakter anak.” Tutur Wamen PPPA.
Wamen PPPA, juga mengajak para ibu dan keluarga untuk kembali memaknai rumah sebagai ruang yang aman, penuh kasih sayang, dan mendukung tumbuh kembang anak. “Rumah seharusnya menjadi ruang yang paling aman bagi anak-anak. Dari keluarga lah anak belajar tentang empati, komunikasi, dan rasa aman. Penguatan peran ibu menjadi kunci dalam membangun ketahanan keluarga,” ujarnya.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen Kemen PPPA untuk terus mendorong penguatan ketahanan keluarga sebagai fondasi utama perlindungan perempuan dan anak. Melalui momentum Hari Ibu, Kemen PPPA mengajak seluruh keluarga dan masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan yang aman, setara, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.



