Indonesia Raya Terhenti di SEA Games 2025, Supporter Tetap Semangat Bernyanyi

49 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Momen penyerahan medali emas ganda putri tenis SEA Games 2025 mendadak menjadi sorotan luas.

Bukan hanya karena kemenangan meyakinkan wakil Indonesia, tetapi juga insiden tak terduga saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Di tengah prosesi seremoni, alunan musik tiba-tiba berhenti sebelum lagu selesai diputar.

Peristiwa tersebut terjadi di National Tennis Development Center, Bangkok, Jumat (19/12).

- Advertisement -

Situasi sempat hening sejenak ketika iringan musik terputus. Namun, momen itu justru berubah menjadi adegan yang menggetarkan.

Tanpa ragu, pasangan ganda putri Indonesia bersama ofisial tim dan penonton asal Indonesia yang hadir tetap melanjutkan menyanyikan Indonesia Raya secara akapela hingga tuntas.

Aksi spontan itu dengan cepat menyebar luas dan viral. Banyak yang menilai kejadian tersebut sebagai simbol kuat rasa nasionalisme dan kebanggaan, terutama karena terjadi di arena internasional.

Meski tanpa musik, suasana tetap terasa khidmat, bahkan dinilai lebih emosional dibanding seremoni pada umumnya.

Insiden teknis tersebut sama sekali tidak mengurangi makna kemenangan. Sebelumnya, pasangan Indonesia tampil dominan di partai final dengan menundukkan ganda tuan rumah, Mananchaya Sawangkaew dan Peangtarn Plipuech.

Bermain agresif sejak awal laga, mereka mengunci kemenangan dua set langsung dengan skor telak 6-2 dan 6-1, tanpa memberi banyak ruang bagi lawan untuk mengembangkan permainan.

Kemenangan ini menegaskan konsistensi Indonesia di cabang tenis putri pada ajang SEA Games.

Lebih dari sekadar raihan medali emas, momen akapela Indonesia Raya justru menjadi highlight yang membekas di benak publik.

Banyak warganet menyebut adegan tersebut sebagai salah satu momen paling berkelas dan menyentuh sepanjang SEA Games 2025.

Di tengah kemegahan podium dan kilau medali emas, insiden sederhana itu memperlihatkan sisi lain olahraga: tentang kebersamaan, rasa hormat, dan kebanggaan membawa nama bangsa.

Bangkok menjadi saksi bahwa semangat juara tidak selalu bergantung pada kesempurnaan teknis, melainkan pada keteguhan hati para atlet dan pendukungnya.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
49 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis