Bahlil Beberkan Alasan Golkar Dorong Koalisi Permanen

51 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar menghasilkan sejumlah rekomendasi. Salah satunya elite partai berlambang Pohon Beringin itu mendorong agar dibentuknya koalisi permanen.

Dengan koalisi permanen sebagai ikhtiar kerja sama politik yang mengikat di parlemen dan pemerintahan.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjelskan seluruh pembahasan dalam rapimnas bersifat internal dan jadi bagian dari konsolidasi organisasi.

Menurut dia, dengan koalisi permanen untuk memastikan setiap kebijakan strategis pemerintah dapat dukungan politik yang stabil. Selain itu, percepat proses pengambilan keputusan. Kemudian, jaga kesinambungan pembangunan nasional dalam jangka panjang.

- Advertisement -

“Stabilitas politik merupakan prasyarat utama bagi pembangunan berkelanjutan,” kata Bahlil dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, (21/12/2025).

Bahlil menuturkan koalisi permanen sebagai transformasi pola kerja sama politik dari sekadar koalisi elektoral yang bersifat taktis menuju pembentukan koalisi yang ideologis dan strategis. Menurut dia, hal itu dengan berbasis pada kesamaan platform dan agenda kebijakan.

“Koalisi permanen ini tidak hanya dibangun untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden,” jelas Bahlil.

Bahlil juga menambahkan doktrin karya-kekaryaan Partai Golkar juga sebagai instrumen yang efektif dalam mewujudkan Astacita. Hal itu sebagai arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Pun, ada isu lain yang diusulkan Golkar yaitu pemilihan kepala daerah (pilkada) dipilih melalui DPRD.

Dari pernyataan Tim Media Golkar, Partai berlambang pohon Beringin itu dengan pilkada via DPRD maka sebagai bentuk kedaulatan rakyat. Sebab, dinilai masih tetap menitikberatkan keterlibatan dan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan.

Golkar juga merekomendasikan perlunya penyempurnaan sistem pemilu proporsional terbuka. Penyempurnaaan itu dengan melakukan perbaikan yang diarahkan pada aspek teknis penyelenggaraan dan kelembagaan penyelenggara. Selain itu, tata kelola pemilu untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
51 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis