HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebagian wilayah Jakarta Utara diprediksi bakal kembali diterjang dengan banjir rob. Potensi rob itu terjadi bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Ancol diprakirakan jadi salah satu wilayah yang terdampak jika rob kembali menerjang saat Nataru. Terkait itu, manajemen PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk sudah siap dengan mengantisipasi potensi banjir rob.
Senior Vice President PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Budi Aryanto menjelaskan evaluasi terus dilakukan pihaknya terkait potensi ancaman rob. Hal itu termasuk dalam penanganan rob.
“Banjir rob itu rutin terjadi setiap tahun dan kami sudah lakukan evaluasi serta melakukan upaya dalam menangani dampak banjir pesisir tersebut,” kata Budi Aryanto di Jakarta, dikutip pada Minggu, (21/12/2025).
Menurut Budi, salah satu upaya pihaknya dengan meninggikan tanggul di kawasan Marina Ancol setinggi 80 sentimeter. Dengan cara itu setidaknya bisa menahan sementara limpasan air laut saat terjadi pasang.
Budi menyampaikan belum lama ini juga terjadi limpasan air yang masuk ke kawasan wisata Ancol.
“Masih terjadi limpasan air dan masuk ke kawasan Ancol karena banjir nya besar,” jelas Budi.
Pun, dia menuturkan manajemen Ancol terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait soal potensi dan penanganan rob. Kata Budi, Ancol juga sudah menyiapkan 59 unit pompa dan 30 chamber.
Selain itu, Ancol juga menyiapkan 9 unit pompa besar untuk menyedot air laut yang masuk ke kawasan Ancol.
“Kami juga memperkuat tanggul dengan menimbun karung pasir untuk menahan air masuk,” kata dia.
Lebih lanjut, dia menuturkan potensi rob memang diprediksi terjadi di akhir Desember. Tapi, berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rob kali ini tak sebesar yang terjadi beberapa pekan lalu.
“Kami terus melakukan persiapan dan antisipasi jika banjir terjadi dan berupaya menyedot air banjir,” kata dia.
Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan waspada banjir rob di Sebagian wilayah pesisir utara Jakarta. Ancaman rob itu diprediksi terjadi pada 16 hingga 23 Desember 2025.
Menurut BPBD DKI, potensi rob itu karena terjadi fenomena fase bulan baru yang meningkatkan pasang air laut di sejumlah wilayah.
Adapun wilayah Jakut yang terancam dilanda rob mulai dari Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit. Penjaringan, Ancol, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu, dan Tanjung Priok.



