HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam merayakan Hari Raya Natal, termasuk Indonesia. Memasuki bulan Desember, suasana Natal biasanya sudah terasa di berbagai ruang publik, lengkap dengan dekorasi meriah dan lampu-lampu yang menghiasi sudut kota.
Di lingkungan keluarga, perayaan Natal identik dengan kehangatan. Tradisi saling mengunjungi rumah kerabat, bertukar hadiah, hingga makan bersama menjadi momen yang dinantikan untuk mempererat kebersamaan.
Tak hanya di Indonesia, berbagai negara di dunia juga memiliki tradisi Natal yang unik dan tak kalah menarik. Ragam perayaan ini menunjukkan bagaimana Natal dirayakan sebagai waktu untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama keluarga.
Berikut ini, Sobat Holopis, beberapa tradisi Natal unik dari berbagai negara di dunia.
1. Misa Tengah Malam di Filipina
Di Filipina, masyarakat mengenal tradisi Misa de Gallo yang digelar pada tengah malam menjelang Hari Natal. Keluarga dan kerabat berkumpul di gereja untuk mengikuti rangkaian ibadah yang dipenuhi doa dan lagu-lagu Natal. Usai misa, perayaan dilanjutkan dengan menikmati makanan khas seperti puto bumbong dan bibingka.
2. Pesta Kembang Api di Brasil
Natal di Brasil berlangsung di tengah musim panas. Di sejumlah daerah, perayaannya dimeriahkan dengan pesta kembang api yang digelar di berbagai tempat, termasuk pantai. Warga berkumpul menikmati hidangan, musik, dan tarian, menciptakan suasana Natal yang penuh semangat dan keceriaan.
3. Tradisi Kue Natal di Jerman
Di Jerman, Natal identik dengan pembuatan kue-kue khas seperti Stollen dan Lebkuchen. Kegiatan membuat kue sering dilakukan bersama keluarga, menghadirkan suasana hangat di rumah. Selain itu, pasar Natal menjadi daya tarik tersendiri dengan aneka makanan dan kerajinan tangan.
4. Natal Bernuansa Musim Panas di Australia
Berbeda dari negara empat musim, Natal di Australia dirayakan saat cuaca hangat. Banyak keluarga memilih menghabiskan waktu dengan piknik atau BBQ di pantai. Hidangan laut, salad, dan makanan segar menjadi menu favorit, disertai aktivitas santai bersama keluarga dan teman.
5. Tradisi Sinterklas di Belanda
Di Belanda, perayaan Sinterklaas menjadi bagian penting dari tradisi Natal. Sinterklas digambarkan datang dari Spanyol dan disambut dengan berbagai acara meriah. Anak-anak menulis surat dan menantikan hadiah yang diberikan pada malam 5 Desember, menjadikan momen ini sangat ditunggu setiap tahunnya.
Perbedaan tradisi di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dalam merayakan Natal, meski maknanya tetap sama, yakni kebersamaan dan kehangatan keluarga.
Kalau Sobat Holopis sendiri, bagaimana biasanya merayakan Natal di rumah??
