HOLOPIS.COM, PAINAN – Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terus memperkuat citranya sebagai destinasi wisata halal yang memukau. Pusat dari daya tarik spiritual dan bahari ini tak lain adalah Masjid Terapung Samudera Ilahi di kawasan Pantai Carocok.
Setelah melalui tahap rehabilitasi, masjid yang megah dengan kubah emas berkilauan ini kini kembali menyambut jemaah dan wisatawan dengan pesona yang telah pulih. Masjid Samudera Ilahi bukan sekadar rumah ibadah.
Masjid ini layaknya mercusuar spiritual yang seolah mengapung di atas Samudera Hindia. Keunikan arsitekturnya, yang terinspirasi dari Timur Tengah, membuatnya menjadi spot ikonik.
Namun, di balik keindahan fisiknya, nama “Samudera Ilahi” menyimpan makna filosofis mendalam yakni mengajak setiap pengunjung untuk tenggelam dalam lautan kebesaran dan kesadaran akan Allah.
Masjid ini memiliki dua menara kembar setinggi 32 meter yang menjulang gagah. Saat matahari mulai meredup, pemandangan di sekitar masjid berubah menjadi dramatis. Cahaya lampu artistik yang memancar dari menara dan kubah emas berpadu dengan sunset yang memukau di Pantai Carocok.
Momen sunset di masjid ini menciptakan latar belakang fotografi yang tak tertandingi. Pesonanya ini menjadikan Masjid Terapung Samudera Ilahi sebagai salah satu titik terbaik untuk menikmati matahari terbenam sambil menunaikan ibadah.
Keistimewaan Pantai Carocok Painan adalah kemampuannya menawarkan paket wisata lengkap dalam satu kawasan. Begitu selesai beribadah di Masjid Samudera Ilahi, pengunjung dapat langsung melanjutkan petualangan ke tiga ikon wisata lain yang terhubung erat.
Ikon pertama adalah Pulau Batu Kereta, yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki melalui Jembatan Asmara, sebuah spot selfie favorit wisatawan. Pulau kecil ini terkenal karena formasi batu karang unik yang konon menyerupai gerbong kereta, dihiasi dengan mitos dan cerita rakyat lokal yang menarik untuk didengarkan.
Selanjutnya, hanya perlu 10 menit perjalanan perahu dari Pantai Carocok, Anda akan tiba di Pulau Cingkuak. Pulau ini menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam bahari dan nilai sejarah.
Selain menjadi lokasi ideal untuk menikmati wahana air seru seperti banana boat dan snorkeling di perairan yang jernih, Pulau Cingkuak menyimpan jejak peninggalan masa lalu berupa reruntuhan Benteng Portugis yang dibangun pada abad ke-17. Pengunjung dapat menyusuri sisa-sisa sejarah sambil menikmati kesegaran ombak.
Terakhir, bagi pecinta ketinggian dan pemandangan luas, Bukit Langkisau yang tak jauh dari Carocok adalah tujuan wajib. Dari puncaknya, wisatawan disuguhi panorama 360 derajat yang mencakup seluruh garis pantai Painan, kemegahan Masjid Terapung Samudera Ilahi dari kejauhan, hingga gugusan indah Kepulauan Mandeh. Bukit Langkisau juga sangat populer di kalangan penggemar olahraga ekstrem sebagai lokasi ideal untuk paragliding (paralayang).
Dengan perpaduan antara wisata religi yang memancarkan ketenangan, pesona bahari yang penuh keseruan, dan sejarah yang kaya, Painan menjanjikan pengalaman liburan yang unik dan berkesan. Jangan lewatkan kesempatan untuk beribadah di atas “Samudera Ilahi” dan menjelajahi harta karun di sekitarnya.
