HOLOPIS.COM, JAKARTA – Industri mobil terbang kembali memanas setelah GAC secara resmi memastikan uji coba produksi kendaraan terbang Govy AirCab dilakukan di Guangzhou, China, pada Januari 2026.
Seperti dilansir Holopis.com dari CarNewsChina pada Rabu (10/12/2025), sekaligus menegaskan bahwa langkah menuju produksi massal bisa menjadi pendorong utama percepatan sertifikasi kelayakan terbang untuk model tersebut.
Dalam uji coba itu, GAC memanfaatkan fasilitas canggih yang dilengkapi bengkel perakitan umum, pembuatan komponen, produksi material komposit, hingga ruang pengecatan.
Keberadaan fasilitas ini disebut krusial untuk fase produksi percontohan sekaligus memenuhi persyaratan sertifikasi produksi (PC) untuk Govy AirCab.
Minat publik terhadap mobil terbang ini terus melejit. Govy AirCab sudah mengantongi hampir 2.000 pesanan, menunjukkan besarnya antusiasme pasar meski kendaraan belum resmi mengudara secara komersial.
GAC memastikan kendaraan ini sedang menjalani tinjauan kelayakan terbang yang sangat komprehensif, dengan target sertifikasi rampung akhir 2026 sebelum pengiriman tahap awal dimulai.
Dari sisi harga, GAC menargetkan harga panduan tidak lebih dari 1,68 juta yuan, menjadikannya salah satu mobil terbang yang cukup kompetitif di kelasnya.
Merek Govy sendiri pertama kali diperkenalkan GAC pada Desember 2024. Debut resmi Govy AirCab berlangsung di Hong Kong pada Juni 2025, langsung menarik perhatian besar dan mengamankan hampir 1.000 pesanan.
Tak lama setelah itu, GAC menggelar upacara penyerahan prototipe pertama di Hong Kong pada Juli 2025—langkah penting dalam menunjukkan keseriusan mereka memasuki era mobilitas udara.



