HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kisah-kisah horor dari berbagai negara seringkali menarik perhatian masyarakat Indonesia, terutama jika berkaitan dengan makhluk halus yang memiliki kemiripan dengan legenda lokal. Salah satunya adalah Pishacha, entitas tak kasat mata dari India yang dikenal sebagai pemakan mayat manusia.
Dalam tradisi India, Pishacha digambarkan sebagai makhluk gaib yang bersemayam di tempat-tempat yang berkaitan dengan kematian. Mereka disebut muncul di area pemakaman, lokasi kremasi, atau tempat-tempat yang dianggap memiliki energi negatif.
Ciri fisiknya digambarkan sangat menyeramkan dengan tubuh gelap dan pucat, memiliki pembuluh darah menonjol, serta mata merah menyala. Sosok ini juga dipercaya mampu berubah bentuk atau menghilang begitu saja, sehingga keberadaannya sulit dikenali.
Salah satu hal yang membuat legenda ini terkenal adalah kebiasaan Pishacha yang disebut memakan mayat manusia. Dalam beberapa cerita, mereka juga menghisap energi manusia yang masih hidup, hingga menyebabkan korban jatuh sakit, linglung, bahkan kehilangan kesadaran. Kemampuannya mempengaruhi pikiran manusia membuat Pishacha semakin dipandang sebagai entitas yang berbahaya.
Dalam kepercayaan tertentu, Pishacha juga dikaitkan dengan kemampuan merasuki manusia. Korban yang dirasuki konon dapat bertingkah aneh, berbicara tidak jelas, atau berperilaku agresif. Kondisi tersebut dipercaya terjadi karena makhluk ini mampu mengacaukan pikiran dan emosi seseorang. Hal inilah yang menambah kesan gelap pada legenda Pishacha, membuatnya tak hanya menyeramkan secara fisik, tetapi juga dari sisi spiritual.
Meski Pishacha merupakan mitos dari India, ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap cerita ini cukup besar. Hal tersebut tidak lepas dari adanya kemiripan dengan beberapa legenda lokal, seperti leak, banaspati, atau makhluk halus di area pemakaman yang dipercaya suka mengganggu manusia.
Selain itu, legenda Pishacha juga membawa pesan moral dalam budaya India. Cerita ini sering dijadikan peringatan agar manusia tidak berbuat jahat, tidak menaruh dendam, dan tidak melakukan tindakan yang melanggar norma dan hukum yang berlaku.
Dalam beberapa tradisi, roh-roh yang tidak tenang atau orang yang menjalani hidup penuh keburukan disebut berpotensi berubah menjadi makhluk seperti Pishacha. Hingga kini, legenda tentang hantu Pishacha masih terus diperbincangkan dan diwariskan dari generasi ke generasi.
