HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polisi melalui Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 10 dari 22 jenazah korban kebakaran Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat yang terjadi pada Selasa (9/12/2025).
Karumkit Bhayangkara TK. I Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr.Prima Heru Yuli Haryono menjelaskan adapun total jenazah yang diterima RS Polri Kramat Jati adalah sebanyak 22 kantong jenazah.
“Jumlah korban yang dilaporkan oleh keluarga sampai saat ini sudah mencapai 22 orang,” kata Karumkit Bhayangkara TK. I Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr.Prima Heru Yuli Haryono pada Rabu (10/12/2025) dalam Konferensi Pers di RS Polri Kramat Jati, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Kemudian, dari 22 jenazah yang diterima, sebanyak 3 jenazah telah diidentifikasi pada Selasa (9/12/2025) malam, dan pada hari ini pihak RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi sebanyak 7 jenazah.
“Kemarin malam telah dilaksanakan sidang rekonsiliasi dan telah dinyatakan terindikasi sebanyak 3 orang dan pagi ini kembali kita laksanakan rekonsiliasi untuk menentukan identitas korban dan memutuskan 7 jenazah telah kembali kami identifikasi. Jadi totalnya tadi malam sama hari ini ada 10 jenazah,” ujar Prima.
Masih di tempat yang sama, Karodokpol Pusdokkes Polres Brigjen Nyoman Eddy Purnawirawan mengatakan proses identifikasi jenazah dilakukan melalui beberapa tahap mulai dari deteksi sidik jari, pemeriksaan struktur gigi dan DNA, pemeriksaan catatan medis, hingga mencocokan properti pribadi.
“Sisik jari kemudian tanda-tanda medis yang masih bisa kita lihat dengan lebih jelas itu akan mempercepat,” kata Brigjen Nyoman Eddy Purnawirawan.
Dia juga mengaku dalam mengidentifikasi korban, kesulitan yang dialami adalah ketika sidik jari dari korban melepuh akibat luka bakar hingga terlepas. Sebab jika hal tersebut terjadi, akan sulit bagi pihak kepolisian untuk mengidentifikasi.
“Begitu sidik jarinya melepuh dan kemudian lepas. Rekan-rekan punya sidik jari kulitnya ini, itulah kesulitan saat ini,” ujarnya.
Adapun, identitas dari 10 korban kebakaran Gedung Terra Drone yang telah diidentifikasi antara lain :
- Pariyem (31), perempuan, warga Lampung Barat. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis.
- Ninda Tan (32), perempuan, warga Serpong Utara, Tangerang Selatan. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis, dan properti.
- Muhammad Arief Budiman (24), laki-laki, warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan sidik jari, gigi, dan properti.
- Mochamad Apriyana (40), laki-laki, warga Sudimara Jaya, Tangerang. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis, dan properti.
- Della Yohana Simanjuntak (22), perempuan, warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Teridentifikasi berdasarkan catatan gigi, tanda medis, dan properti.
- Nasa Elia Tsabita Nurhaliza (27), perempuan.warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan gigi, tanda medis, dan properti.
- Athiniyah Isnaini Rasyidah (18), perempuan, warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, tanda medis, dan properti.
- Rufaidha Lathifunnisa (22), perempuan. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan properti
- Novia Nurwana (28), perempuan. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan properti
- Yoga Valdie Yasser, (28), laki-laki. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti



