HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepedulian Polri kembali ditunjukkan melalui aksi kemanusiaan Baintelkam Polri melalui Sat Intelkam Polres Tapanuli Tengah yang menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pada Senin, 8 Desember 2025 sekitar pukul 14.40 WIB, satu unit mobil tangki air berkapasitas 10 ton diberangkatkan dari Mako Polres Tapanuli Tengah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang hingga kini masih kesulitan mengakses air bersih akibat jaringan PDAM yang belum pulih sepenuhnya.
Wakapolres Tapanuli Tengah, Kompol M. Iskad bersama jajaran dari Satuan Intelijen dan Keamanan menyatakan bahwa langkah ini merupakan salah satu wujud nyata peran Polri dalam membantu masyarakat, khususnya korban bencana alam.
“Ini wujud keseriusan dan komitmen Kami dari Polri untuk hadir langsung di tengah kesulitan masyarakat,” kata Wakapolres Tapanuli Tengah, Kompol Muhammad Iskad, Senin (8/12/2025).
Diketahui, sebuah mobil tangki Isuzu Elf 125 PS dengan kapasitas 10 ton tersebut dioperasikan sebanyak tiga kali perjalanan setiap harinya atau setara dengan 30 ton air bersih per hari.
Bantuan air bersih disalurkan ke beberapa titik terdampak, yakni Perumahan Sibuluan Indah (23 KK), Perumahan Pelangi II (34 KK), serta Kelurahan Budi Luhur (27 KK).
Aksi sosial ini dilakukan sebagai respons cepat atas kondisi darurat, di mana distribusi air dari PDAM belum dapat berjalan normal pascabencana.
Oleh sebab itu, kehadiran Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri dan Polres Tapanuli Tengah bisa menjadi harapan baru bagi warga yang sempat kesulitan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Sejumlah warga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas langkah cepat Polri. Mereka berharap distribusi air bersih dapat terus berlanjut sampai layanan PDAM kembali normal.
“Langkah nyata ini wujud Baintelkam tidak hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dalam situasi kemanusiaan,” ucap Kasat Intelkam Polres Tapanuhi Tengah, Iptu Fernando Simanjuntak.
